Pebalap muda Indonesia, Ali Adrian, akan turun pada balapan seri kedua Moto2 European Championship di Sirkuit MotorLand Aragon, 27-29 Mei.
Moto2 European Championship merupakan bagian dari CEV International Championship. Adrian tidak turun pada seri pertama di Sirkuit Valencia, pertengahan April lalu.
Pebalap 22 tahun tersebut meninggalkan Indonesia menuju Spanyol pada Sabtu (21/5/2016) pukul 00.20 WIB dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Sang ayah, Erin Rusmiputro, ikut melepas kepergian anak keduanya tersebut. Erin tak bisa menyembunyikan rasa bangga terhadp sang putra.
"Adrian konsinten pada tujuan hidupnya. Sejak tujuh tahun yang lalu, dia berkeinginan menjadi pebalap profesional. Sekarang, dia sudah mencapai hal itu dan tetap fokus pada tujuannya," ucap Erin.
Baca Juga:
- Borong 18 Gol, Penyerang Klub Ekuador Bawa Tim Menang 44-1!
- Tak Ikut Copa America dan Olimpiade, Paulo Dybala Angkat Bicara
- Lionel Messi Lampaui Prestasi Pele
Selama di Spanyol, Adrian tinggal di Sirkuit Almeria. Sirkuit tersebut merupakan milik manajer Adrian, David Garcia. Erin mengaku tak merasa khawatir meski akan berpisah cukup lama dengan Adrian.
"Zaman sekarang untuk bisa berkomunikasi sudah mudah. Jadi, setiap saat saya bisa update kondisi Adrian," kata Erin.
Jarak yang jauh juga tak mengalangi ayah dan anak ini untuk berdiskusi tentang banyak hal, termasuk teknis balap.
"Kami juga suka berdiskusi tentang hal-hal yang perlu perenungan dan pemikiran yang dalam, tentang arah tujuan hidup," ujarnya.
Setelah turun pada seri kedua di Aragon, Adrian akan tetap tinggal di Spanyol untuk mempersiapkan diri mengikuti seri ketiga di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, 9-12 Juni. Setelah itu, dia akan kembali ke Indonesia sebelum menjalani seri berikutnya.
| Editor | : | Pipit Puspita Rini |
| Sumber | : | juara |
Komentar