Pebalap Indonesia, Ali Adrian Rusmiputro, sudah akrab dengan sepada motor ketika masih berusia sangat belia, sekitar tiga tahun.
Hobi masa kecil itu telah berubah menjadi profesi bagi anak kedua dari empat bersaudara tersebut. Adrian kini menjadi salah satu pebalap muda berbakat yang dimiliki Indonesia.
Namun, menjadi pebalap bukanlah satu-satunya cita-cita yang pernah dimiliki Adrian. Ketika kecil, dia pernah bermimpi menjadi tentara atau pilot angkatan udara.
"Dari kecil saya punya keinginan bisa jadi tentara atau pilot angkatan udara karena kakek saya dulu juga pilot," kata Adrian saat ditemui JUARA di Indonesia Sports Medicine Centre (ISMC), Senayan, April lalu.
Baca Juga:
- Borong 18 Gol, Penyerang Klub Ekuador Bawa Tim Menang 44-1!
- Tak Ikut Copa America dan Olimpiade, Paulo Dybala Angkat Bicara
- Lionel Messi Lampaui Prestasi Pele
Adrian menyimpan kekaguman kepada sang kakek yang selalu detail, sistematis, serta perfeksionis. Kekaguman itu mendorongnya untuk memiliki profesi yang sama dengan sang kakek.
"Saya sangat menyukai cara kakek berpikir dan memandang sesuatu. Saya salut dengan cara dia mendidik anak-anak dan cucu-cucunya," kata Adrian.
Adrian lalu bercerita bagaimana ketika mereka ada acara keluar kota bersama keluarga. Kakeknya akan memeriksa semua persiapan dengan sangat detali, bahkan menghitung durasi perjalanan.
"Kalau perjalanan meleset dari waktu yang diperkirakan, kakek akan sangat kesal," ucap pebalap 22 tahun tersebut.
Adrian mengaku, semangat kakeknya untuk berjuang membela negara jadi panutannya hingga saat ini. Pada akhrinya, dia memang tidak memiliki profesi seperti sang kakek. Namun, dia punya cara lain untuk menunjukkan raca cinta kepada Tanah Air.
"Bela negara juga bisa dilakukan dengan cara yang berbeda. Menurut saya, turun di sirkuit ikut balapan motor juga merupakan salah satu cara untuk membela negara," kata Adrian.
Saat ini, Adrian sudah berada di Spanyol untuk mengikuti seri kedua Moto2 European Championship yang merupakan bagian dari CEV International Championship di Sirkuit MotorLand Aragon, 27-29 Mei.
Adrian meninggalkan Indonesia pada Sabtu (21/5/2016) pukul 00.20 WIB dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar