Pandit Sky Sports, Matt Le Tissier, mengatakan bahwa keputusan Manchester United memecat Louis van Gaal adalah keputusan tepat, walau terhitung kejam. Setan Merah juga melakukan kesalahan sama seperti ketika menghentikan David Moyes pada 2014.
Man United memecat Van Gaal sekitar 48 jam setelah pelatih asal Belanda itu menjuarai Piala FA dengan kemenangan lawan Crystal Palace, Sabtu (21/5/2016).
Trofi tersebut adalah piala pertama Setan Merah setelah gelar Community Shield 2013.
"Saya merasakan simpati bagi manajer yang kehilangan pekerjaannya," ujar Le Tissier di Sky Sports.
"Tak banyak trofi yang bisa dimenangkan setiap tahunnya. Jadi, akan terasa sedikit kejam jika seorang pelatih segera setelah memenangi piala," lanjutnya.
Baca Juga:
- Lionel Messi Lampaui Prestasi Pele
- Tak Ikut Copa America dan Olimpiade, Paulo Dybala Angkat Bicara
- Dua Assist Brilian Messi Antarkan Barcelona Juara Copa del Rey
Sementara itu, BBC melaporkan bahwa Van Gaal diberitahu ia akan dipecat Setan Merah oleh istrinya di Wembley, venue final Piala FA, yang membaca berita dari situs media pada Sabtu sore.
Media terkemuka tersebut mengatakan bahwa hal ini merupakan kesalahan sama yang dilakukan oleh klub ketika memecat David Moyes pada 2014.
"Hierarki klub menerima bahwa salah apabila berita pemecatan terdengar lebih dulu oleh sang pelatih sebelum ia mendapat kepastian secara resmi," tutur Dan Roan, reporter BBC.
"Akan tetapi, hal ini terjadi lagi dua tahun dari kejadian bersama Moyes," lanjutnya.
| Editor | : | Firzie A. Idris |
| Sumber | : | BBC |
Komentar