Nama besar klub Persipura Jayapura kini tengah dalam sorotan. Tiga kali bertanding dalam Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC), Tim Mutiara Hitam belum sekalipun menuai kemenangan.
Persipura dua kali bermain imbang melawan Persija dan Bali United serta sekali kalah melawan Semen Padang.
Hasil ini membuat pelatih Jafri Sastra berada dalam dilema.
Akan tetapi, pelatih asal Padang itu masih optimistis akan kebangkitan pasukan Mutiara Hitam.
Hasil yang sebelumnya digapai Nerios Alom dkk adalah sebuah catatan kelam yang harus diubah dan dikembalikan kepada lembaran terang.
Persipura harus bangkit dan kembali menata peforma yang lebih baik.
“Memang, tak mudah untuk bangkit dari sebuah keterpurukan. Tetapi tak ada yang tak bisa. Semuanya bisa diubah dengan totalitas dan kebersamaan. Tim pelatih dan semua pemain juga ingin bangkit dan mempertahankan performa untuk sebuah prestasi yang membanggakan warga Papua,” harap Jafri.
Jafri juga mengakui bahwa ia tak merasa kekurangan pemain, baik kuantitas maupun kualitas.
“Tidak ada masalah krusial dalam tim. Saya yakin Persipura akan lebih baik. Kesulitan di awal-awal laga akan terus diperbaiki,” tegasnya.
"Permasalahan ini tugas dan tanggung jawab saya sebagai pelatih. Segala persoalan teknis adalah tanggung jawab saya di Persipura," lanjutnya.
Jafri tak menampik ada persoalan mental bertanding anak asuhnya.
Tetapi, itu persoalan kecil yang bisa pulih dengan sendirinya dalam beberapa pertandingan ke depan. Ia yakin semua personel ingin bangkit dan mengembalikan Persipura pada rel yang sebenarnya.
“Saya kira tak begitu masalah. Semua pemain dari klub mana pun pasti menghadapi hal-hal yang kadang di luar teknis. Tetapi itu bagian dari penyemangat tim dan kebangkitan peforma tim,” tambah Jafri.
"Semuanya pasti teratasi secara bersama-sama. Insya Allah ke depan Persipura akan lebih baik lagi," tuturnya.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar