Restu ibu rupanya menjadi hal yang tidak bisa dilewati oleh gelandang Bhayangkara Surabaya United (BSU), Evan Dimas Darmono, dalam mengambil keputusan krusial dalam kariernya.
Atas alasan itulah mengapa Evan belum memberikan jawaban atas tawaran untuk masuk sebagai angota kepolisian.
Evan mendapatkan tawaran menjadi polisi seiring merger antara Surabaya United dengan PS Polri. Selain Evan, beberapa penggawa muda Surabaya United juga mendapat tawaran serupa.
Baca Juga:
- Lionel Messi Lampaui Prestasi Pele
- Tak Ikut Copa America dan Olimpiade, Paulo Dybala Angkat Bicara
- Dua Assist Brilian Messi Antarkan Barcelona Juara Copa del Rey
"Saya belum bisa tentukan, masih bingung. Saya masih ingin bicara dengan ibu dulu. Nanti keputusanya," ujar Evan.
"Saya ditawari saat masih di Spanyol, mereka juga sudah bilang ke ibu saya," imbuh gelandang 21 tahun ini.
Evan memang belum memiliki banyak waktu untuk membicarakan masa depannya bersama sang ibu. Tiba di Indonesia pada hari Kamis (19/05/2016) sore, Evan langsung fokus mempersiapkan diri membela BSU dalam pertandingan melawan Sriwijaya FC pada Minggu (22/05/2016) malam.
Tak hanya tawaran untuk menjadi anggota polisi, jebolan SSB Mitra Surabaya juga mengaku sudah mengantogi tawaran untuk menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI).
"Ada tawaran untuk jadi polisi dan tentara, tetapi masih dipertimbangkan nanti bagaimana," ucapnya lagi.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar