Pebasket naturalisasi yang membela CLS Knights Surabaya, Jamarr Andre Johnson, didaulat sebagai Rookie of The Year dan Most Valuable Player (MVP) di pergelaran IBL musim 2015-2016.
Pemain kelahiran, New Jersey, Amerika Serikat, itu unggul telak dari point guard M88 Aspac Jakarta, Andakara Prastawa dan center Satya Wacana Salatiga, Firman Nugroho dalam perolehan poin pemilihan MVP.
Peraih MVP berhak mendapat Piala Sonny Hendrawan, piala yang dinamai berdasarkan legenda basket Indonesia, Sonny Hendrawan, yang pernah membawa Indonesia menjadi peringkat empat di Kejuaraan Asia Korea Selatan 1967.
Dalam pemilihan Rookie of The Year, Jamarr yang mendapat 452 poin unggul mutlak atas small forward Pelita Jaya Energi Mega Persada, Brandon Jawato (293 poin) dan small forward Stadium Happy 8 Jakarta, Abraham Damar Grahita (257 poin).
Penentuan poin dilakukan melalui pemilihan yang melibatkan 20 media nasional dan suara dari promotor IBL, Starting5.
Baca Juga:
- Lionel Messi Lampaui Prestasi Pele
- Meledek Legenda Indonesia, Del Piero Tertawa
- Dua Assist Brilian Messi Antarkan Barcelona Juara Copa del Rey
Sebelumnya, IBL telah memberikan pengargaan untuk Firman Nugroho sebagai Pemain Bertahan Terbaik dan Pemain Paling Berkembang. Sementara pelatih terbaik jatuh kepada Efri Meldi, yang juga merupakan pelatih Satya Wacana.
Jamarr Andre Johnson berperan besar dalam kesuksesan CLS menembus babak final IBL 2016. Hingga semifinal, pemain bertinggi 196 centimeter itu memimpin daftar statistik point produce.
CLS sukses menembus final usai mengalahkan juara bertahan, Satria Muda Pertamina, dua gim langsung, 63-48 dan 76-70.
Mereka akan menghadapi Pelita Jaya EMP Jakarta yang mengalahkan Aspac juga dalam dua gim, 60-58 dan 76-55.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara |
Komentar