Tiga klub Serie A, Juventus, Sassuolo, dan Inter Milan, sama-sama merayakan pesta pada Minggu (22/5/2016). Selebrasi digelar untuk menyambut tiga kejadian bersejarah yang mereka alami.
Pesta yang digelar Juventus dan Sassuolo berhubungan dengan hasil pada final Coppa Italia 2015-2016 yang berlangsung pada Sabtu (21/5/2016).
Juve menjadi juara setelah menekuk AC Milan melalui gol tunggal Alvaro Morata pada babak tambahan waktu.
Hasil itu layak dirayakan selama dua hari penuh lantaran Juventus menjadi tim Italia pertama yang meraih gelar dobel dalam dua musim beruntun.
Sejak 2014-2015, klub beralias I Bianconeri (Putih-Hitam) menuntaskan musim dengan trofi Serie A dan Coppa Italia dalam genggaman.
Europa chi?!?!? EUROPA LEAGUEEEE!!!! Grandi ragazzi, un traguardo storico!!! #ForzaSasol pic.twitter.com/cZrXLHXaJH
— U.S. Sassuolo (@SassuoloUS) May 21, 2016
Kesuksesan Juventus menjuarai Coppa berdampak pada pencapaian bersejarah di kubu Sassuolo. Mereka berhak lolos ke Liga Europa 2016-2017 setelah finis di peringkat ke-6 Serie A.
Karena Milan gagal juara, jatah partisipasi ke LE musim depan menjadi milik tim peringkat ke-6. Hal itu karena Juventus sang kampiun sudah mendapatkan tiket kompetisi antarklub Eropa (Liga Champions) via posisi di liga.
Bagi Sassuolo, 'pertolongan' Juventus ini membuat mereka merasakan pentas di level Eropa untuk pertama kali sepanjang sejarah klub. Pencapaian itu fantastis mengingat Sassuolo masih berkubang di Divisi IV Liga Italia 10 tahun lalu!
Sekitar 1000 orang fans Sassuolo merayakan prestasi historis itu di Piazza Garibaldi. Pada akhir pekan, mereka tumpah ruah ke jalanan usai wasit meniup peluit akhir laga final Coppa pukul 23.19 malam waktu setempat.
Mereka berpesta setelah menyaksikan partai tersebut melalui layar raksasa di alun-alun kota.
[video]http://video.kompas.com/e/4893970916001_ackom_pballball[/video]
Pesta yang dirayakan Inter Milan berbeda. Fans klub beralias I Nerazzurri (Hitam-Biru) bukan menyambut gelar, melainkan momen bersejarah pula dalam riwayat klub.
Tepat pada 22 Mei enam tahun silam, skuat Inter asuhan Jose Mourinho memastikan diri sebagai juara Liga Champions usai memukul Bayern Muenchen 2-0 di Santiago Bernabeu, Madrid.
Trofi pada ajang antarklub termegah Eropa itu melengkapi treble historis Inter Milan, menyusul gelar Serie A dan Coppa pada musim yang sama.
Karena sifatnya kenangan, tak heran bila 'pesta' publik Inter meriah di media sosial.
Buon #22maggio la più grande strage di fegati mai vista #amala @Inter #22maggio2010 pic.twitter.com/9KjXXPpFkb
— Lillo (@InteristaOne) May 22, 2016
22/05/2010 impossibile dimenticare Doppietta di Diego Milito e l'Inter è campione d'Europa! #Inter #22maggio2010 pic.twitter.com/hOb86CFXEx
— Martina Papalini (@Marti490) May 22, 2016
Che se ci penso, ancora ho i brividi.#Triplete #Inter #22maggio2010 pic.twitter.com/mMQUN6bSKZ
— bia (@bia3783) May 22, 2016
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar