Pada pekan keempat Kejuaran Sepak Bola Torabika (TSC) 2016, Persegres Gresik United ditahan imbang tanpa gol oleh PS TNI. Pada laga lain, tuan rumah Bhayangkara Surabaya United (BSU) takluk oleh tamunya Sriwijaya FC.
Persegres Gresik United Vs PS TNI
Dihelat di Stadion Tri Dharma, Gresik, Minggu (22/5/2016), laga sempat diwarnai kericuhan suporter pada awal babak pertama. Namun, pertandingan ini akhirnya dapat dilanjutkan setelah terhenti selama 20 menit.
Paruh pertama praktis menjadi milik tuan rumah Gresik United. Sepanjang babak ini, PS TNI dipaksa bermain bertahan.
Legiun asing Gresik United asal Korea Selatan (Korsel), Oh In Kyun, menjadi momok bagi gawang PS TNI yang dijaga Dhika Bhayangkara.
Dua kali tendangan eks gelandang Persela Lamongan itu masing-masing lewat sepakan spekulasi dari luar kotak penalti dan sepak bebas hampir mengubah papan skor. Namun, skor tanpa gol bertahan hingga jeda interval pertama.
Pada babak kedua, PS TNI tetap kesulitan mengembangkan permainan. Namun, serangan yang terus diperagakan anak-anak Gresik masih menemui jalan buntu.
Satu-satunya peluang berbahaya Gresik United pada babak ini hadir dari upaya penyerangnya, Eduardo Maciel. Namun, sepak bebas pemian asal Brasil itu masih melayang di atas mistar PS TNI.
Hingga peluit akhir laga dibunyikan wasit Fariq Hitaba, hasil imbang tanpa gol tidak berubah untuk kedua tim.
Atas hasil tersebut, Persegres Gresik United kini menghuni posisi ke-15 klasemen sementara TSC 2016 dengan lima poin. Sedangkan PS TNI, posisinya masih terkunci di peringkat ke-17 dengan poin dua.
Bhayangkara Surabaya United Vs Sriwijaya FC
Bermain di kandang BSU, Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (22/5/2016), Sriwijaya FC ternyata bermain lebih agresif. Hasilnya, pada menit ke-25, tim berjulukan Las Wong Kito itu sukses membuka keunggulan.
Sundulan bek asal Brasil, Mauricio Aparecido Maciel Leal, usai menyambut sepak pojok Talaohu Abdul Musafri gagal dicegah kiper Wahyu Tri Nugroho.
Tertinggal satu gol, BSU tersentak. Evan Dimas dkk mengambil inisiatif serangan. Namun, hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan wasit Novari Ikhsan, tim asuhan Ibnu Grahan itu tetap nirgol.
Pada babak kedua, laga berlangsung lebih seru. Sriwijaya FC lebih dulu membahayakan gawang BSU. Memanfaatkan celah di lini belakang lawan, sepakan Beto Goncalves pada menit ke-53 masih melebar.
Rudi Widodo yang masuk menggantikan Khairallah Abdelkbir pada menit ke-62, sedikit mengubah jalannya. Terhitung, dua kali eks pemain Persela Lamongan itu mengancam gawang kiper Teja Paku Alam.
Hingga laga usai, BSU tidak mampu menyamakan kedudukan. Sebaliknya, Sriwijaya FC sukses mengamankan keunggulan 1-0 pada babak pertama.
Hasil tersebut membuat Sriwijaya FC sukses memuncaki klasemen sementara TSC dengan poin delapan, unggul selisih gol atas Mitra Kukar dan Persija Jakarta. Sedangkan untuk BSU, peringkatnya masih tertahan di posisi ke-14 dengan empat poin.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara |
Komentar