Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Vittinghus: Saya Senang Denmark Menjuarai Piala Thomas Setelah Gagal Delapan Kali

By Delia Mustikasari - Minggu, 22 Mei 2016 | 18:33 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, melakukan selebrasi setelah memastikan kemenangan atas Ihsan Maulana Mustofa (Indonesia) 21-15, 21-17 pada partai kelima atau partai penentuan final Piala Thomas yang digelar di Kunshan Sport Center, China, Minggu (22/5/2016).
JOHANNES EISELE/AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, melakukan selebrasi setelah memastikan kemenangan atas Ihsan Maulana Mustofa (Indonesia) 21-15, 21-17 pada partai kelima atau partai penentuan final Piala Thomas yang digelar di Kunshan Sport Center, China, Minggu (22/5/2016).

Tim Denmark berhasil merebut Piala Thomas untuk pertama kalinya dalam sejarah setelah delapan kali gagal pada babak final.

Denmark mengalahkan Indonesia 3-2 pada babak final yang berlangsung di Kunshan Sport Center, Minggu (22/5/2016).  Denmark memenangkan semua nomor tunggal, sedangkan dua partai ganda diamankan Indonesia.

Pada laga penentuan, tunggal putra Hans-Kristian Vittinghus menang meyakinkan atas Ihsan Maulana Mostofa 21-15, 21-7.

Sebagai pemain yang lebih berpengalaman, Vittinghus tampil lebih matang dan mengontrol kendali permainan.

Sebetulnya tidak ada yang terlalu istimewa dari pemain Denmark ini, tetapi dia sangat ulet, konsisten dan jarang membuat kesalahan sendiri.

Vittinghus cenderung menunggu Ihsan untuk membuat kesalahan dan poin yang dia raih banyak didapat dari kesalahan-kesalahan Ihsan.

"Saya sangat bahagia akhirnya tim Denmark bisa menjuarai Piala Thomas setelah delapan kali gagal di final. Sebuah kehormatan untuk saya diturunkan di laga final dan saya bisa menjadi penentu kemenangan tim Denmark," kata Vittinghus yang tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya.

Pada gim kedua, Ihsan tak dapat mengontrol keadaan dan kembali membuat banyak kesalahan sendiri yang semakin menguntungkan lawannya.

Vittinghus yang sudah percaya diri dengan kemenangan pada gim pertama semakin sulit dihentikan.

"Ihsan memang bermain dalam tekanan. Kalau tidak tegang, saya rasa pertandingan akan lebih ramai. Saya sudah lihat permainan dia sebelumnya dan menurut saya dia adalah pemain yang bagus," kata Vittinghus.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X