Crystal Palace gagal meraih gelar pertamanya di ajang Piala FA setelah takluk 1-2 dari Manchester United di partai puncak, Sabtu (21/5/2016). Meski demikian, Manajer Alan Pardew mengaku tidak terlalu kecewa dengan penampilan The Eagles.
Crystal Palace berhasil unggl terlebih dahulu melalui Jason Puncheon pada menit ke-78. Namun, keunggulan Yohan Cabaye dkk hanya bertahan tiga menit. Man United berhasil membalas pada menit ke-81 melalui Juan Mata yang membuat laga harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu 2x15 menit.
Meski sempat bermain dengan 10 orang setelah Cris Smalling mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-105, Setan Merah berhasil keluar sebagai pemenang berkat gol indah Jesse Lingard pada menit ke-110.
Baca Juga:
- Ayahnya Wafat, Eks Striker Persib Cetak 'Hat-trick' di Malaysia
- Presiden Lyon Tolak Tawaran Besar dari West Ham untuk Lacazette
- Andik Starter, Klubnya Menang dan Cetak Lima Gol di Malaysia
Kekecewaan tentu dirasakan oleh kubu Palace, termasuk Pardew. Namun, manajer berusia 54 tahun itu tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena para pemainnya telah memberikan segala kemampuan yang dimiliki di atas lapangan.
Pardew hanya kecewa karena ia berpikir Palace sebenarnya layak meraih kemenangan yang digagalkan oleh keputusan wasit.
"Para pemain saya telah memberikan segalanya dan mereka pantas menang. Kami juga harus berhadapan dengan beberapa keputusan wasit yang merugikan kami," kata Pardew kepada BBC.
"Pelanggaran kepada Wilfried Zaha layak diganjar penalti, tetapi saya tidak akan mengeluarkan nada miring. Kinerja yang luar biasa dari kedua tim dan ini adalah final yang luar biasa," ucapnya.
Pardew pun menyebut bahwa skuat Palace memiliki masa depan yang baik. Ia pun berharap pada musim depan dapat meningkatkan kemampuan tim.
"Kami telah banyak melakukan hal yang sangat baik di dalam pertandingan. Kami mampu menyulitkan mereka dengan serangan balik," ucap Pardew.
"Saya sangat bangga dengan klub ini. Kami kalah dengan kepala tegak dan kini kami sudah menatap musim depan," tuturnya.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar