Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Honda Dream Cup Siap Bantu Regenerasi Pebalap

By Lariza Oky Adisty - Minggu, 22 Mei 2016 | 11:59 WIB
Peserta turnamen Honda Dream Cup beraksi dalam sesi kualifikasi turnamen tersebut di Lapangan Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (21/5/2016).
LARIZA OKY ADISTY/JUARA.NET
Peserta turnamen Honda Dream Cup beraksi dalam sesi kualifikasi turnamen tersebut di Lapangan Murjani, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (21/5/2016).

Honda Dream Cup siap menjadi wadah bagi para pebalap muda untuk menyalurkan minat dan bakat mereka. Tuan rumah seri kedua HDC, Banjarbaru, Kalimantan Selatan pun ingin mendukung kaderisasi untuk pebalap asal Kalimantan yang berlaga di kejuaraan nasional.

Banjarbaru telah lima kali menjadi tuan rumah seri Honda Dream Cup (HDC), termasuk dalam turnamen yang berlangsung di Lapangan Murjani, Minggu (22/5/2016).

Menurut Antonius Silitonga, Marketing Director PT Trio Motor Honda Kalimantan Selatan, pihaknya selalu membuka kesempatan bagi para pebalap potensial pendatang baru untuk mewakili daerahnya di kejuaraan yang levelnya lebih tinggi.

"Kami selalu berharap ada regenerasi untuk tiap region di kejuaraan seperti kejuaraan daerah atau kejuaraan nasional. Jika ada pemula yang berbakat, kami memberi mereka kesempatan mewakili daerahnya," kata Antonius.

Selain menyelenggarakan turnamen HDC, pihaknya juga mengadakan pelatihan balap di beberapa sekolah yang baru dimulai pada 2015.

"Tahun lalu kami mendapatkan 5 pebalap usia sekolah yang didapatkan dari pelatihan dan seleksi," kata Antonius, Sabtu (21/5/2016).

Dalam klinik pelatihan tersebut, para siswa diberi pembekalan tentang dasar-dasar balapan dan berkendara motor yang aman.

Siswa yang berminat menjadi pebalap pun diberi kesempatan mengikuti seleksi penilaian bakat, kecakapan, dan daya tahan. Jika terbukti menunjukkan potensi besar, Honda memberi mereka kesempatan bertanding di kejuaraan HDC atau kejuaraan level lebih tinggi.

Memang, pelatihan balap tersebut baru satu kali diadakan. Namun, Antonius mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengadakan klinik pelatihan secara berkala.

Diklaim Antonius, peserta HC di Banjarbaru selalu membludak. Namun, jika membandingkan antara peserta yang bertanding pada 2015 dan 2016 justru ada sedikit penurunan.


Editor : Pipit Puspita Rini
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X