Tian Qing/Zhao Yunlei Terlalu Banyak Buang Peluang

By Sabtu, 21 Mei 2016 | 15:36 WIB
Pemain ganda putri China, Zhao Yunlei, usai kalah 21-16, 17-21, 23-25 dari pasangan Korea Selatan, Jung Kyun-eun/Shin Seung-chan, pada final Piala Uber di Kunshan Sports Center, Sabtu (21/5/2016).
ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/JUARA.net
Pemain ganda putri China, Zhao Yunlei, usai kalah 21-16, 17-21, 23-25 dari pasangan Korea Selatan, Jung Kyun-eun/Shin Seung-chan, pada final Piala Uber di Kunshan Sports Center, Sabtu (21/5/2016).

Ganda putri pertama China, Tian Qing/Zhao Yunlei, gagal menambah keunggulan negaranya pada final Piala Uber di Kunshan Sports Center, Sabtu (21/5/2016). Pasangan nomor empat dunia ini menyerah 21-16, 17-21, 23-25 dari ganda putri Korea Selatan yang menempati ranking keenam dunia, Jung Kyun-eun/Shin Seung-chan.

Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China

Alhasil, Korea Selatan bisa menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Sebelumnya, China selaku juara bertahan turnamen beregu putri ini, meraih poin lewat tunggal putri terbaiknya, Li Xuerui, yang menang 14-21, 21-13, 21-10 atas Sung Ji-hyun.

"Hari ini lawan kami melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Sebaliknya kami mendapatkan sejumlah peluang tetapi tidak mampu menambah poin sehingga lawan yang memanfaatkannya. Mereka bermain sempurna," ungkap Tian Qing usai pertandingan.

Senada dengan Tian Qing, Zhao Yunlei menilai mereka tidak memperlihatkan permainan yang bagus, terutama saat bertahan. Ini membuat lawan bisa mendapatkan banyak poin, terutama pada tim terakhir.

"Ini membuat mereka meraih banyak kesempatan. Saya tidak puas dengan hasil ini," ujar Zhao Yunlei.

Sejatinya, Tian Qing/Zhao Yunlei merupakan ganda kedua dalam tim Uber China karena mereka berada di bawah Tang Yuanting/Yu Yang. Tetapi China mengistirahatkan pasangan terbaiknya dan menempatkan Tian Qing/Zhao Yunlei sebagai pasangan utama.

"Pelatih memilih kami sebagai ganda utama karena kami memiliki rekor pertemuan yang bagus dengan mereka. Sayang, hasilnya kali ini di luar harapan karena kami mengalami kekalahan," ujar Tian Qing soal strategi China.

Memang, sebelum pertemuan ini, Tian Qing/Zhao Yunlei selalu menang dalam dua pertemuan yang sudah terjadi. Kemenangan itu mereka raih saat Hong Kong Terbuka pada 2014 serta Thailand Masters 2016 bulan Februari.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X