Kemenangan 3-2 atas Malaysia di semifinal, Jumat (20/5/2016) malam mengantar Denmark ke partai puncak Piala Thomas 2016. Denmark akan menghadapi Indonesia yang menundukkan Korea Selatan 3-1.
Mampu mengalahkan tim kuat Malaysia yang dinakhodai Lee Chong Wei membuat tim terkuat Eropa ini makin percaya diri melakoni laga final.
Apalagi kemenangan Denmark bisa dibilang dramatis, mereka sudah ketinggalan 0-2 dan Malaysia hanya butuh satu kemenangan lagi untuk merebut tiket final.
Namun, Denmark mampu membalikkan keadaaan sehingga Malaysia berada di bawah tekanan.
"Denmark menunjukkan semangat yang luar biasa meskipun sudah tertinggal lebih dulu. Saat ini saya tidak bisa berkata banyak tentang final karena masih ingin menikmati kemenangan ini," kata Manajer Tim Thomas dan Uber Denmark Lars Uhre.
Baca Juga:
- Meledek Legenda Indonesia, Del Piero Tertawa
- Marcello Lippi: Maaf, Indonesia
- Lawan Del Piero dkk, Danurwindo Ingin Mainkan 15 Pemain di Lapangan
Menurut Uhre, melangkah ke babak final Piala Thomas merupakan kesempatan yang bagus untuk Denmark.
"Ini kesempatan bagus buat kami karena China sudah tidak ada di turnamen ini. Indonesia dan Denmark sama-sama dinaungi keberuntungan," ucap Uhre.
"Indonesia bermain melawan Korea yang sudah lelah menghadapi China, sedangkan kami melawan Malaysia yang juga bertarung habis-habisan ketika bertemu Jepang," ujar Uhre.
Denmark mengaku yakin mampu menaklukkan tim Indonesia di laga final yang akan berlangsung Minggu (22/5/2016).
"Indonesia punya pemain bagus. Tetapu, kami tetap yakin ketika menghadapi Indonesia karena kami kuat dalam semua partai pertandingan. Kami punya enam pemain ganda yang bagus," tutur Uhre.
Pertandingan final Piala Thomas antara Indonesia melawan Denmark akan disiarkan langsung oleh stasiun televisi Kompas TV, Minggu (22/5/2016) mulai pukul 11.30 WIB.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar