Seperti sebuah tradisi, Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund dipertemukan lagi dalam duel penentuan. Sabtu (21/5/2016), mereka akan beradu kuat pada final DFB Pokal (Piala Jerman) di Olimpiastadion, Berlin.
Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund menjadi kontestan laga puncak DFB Pokal nyaris reguler beberapa musim terakhir.
Seperti halnya di liga, Bayern sangat mendominasi dengan 12 kali partisipasi di final Piala Jerman sejak 1994-1995.
Dalam jumlah kesempatan itu, klub beralias Die Roten (Si Merah) 9 kali menuntaskan kejuaraan sebagai kampiun. Mereka kalah 2 kali dan satu kejadian lagi belum diketahui pemenangnya musim ini.
Di lain pihak, Dortmund 5 kali lolos ke final dalam kurun waktu yang sama, tapi cuma satu edisi yang melahirkan gelar.
Momen tersebut muncul pada 2011-2012 dengan lawannya tak lain ialah Bayern!
Baca Juga:
- Meledek Legenda Indonesia, Del Piero Tertawa
- Tak Hadir di Indonesia, Anak Marcello Lippi Ungkapkan Pesan Sang Ayah
- Lawan Del Piero dkk, Danurwindo Ingin Mainkan 15 Pemain di Lapangan
Satu final Dortmund terjadi musim ini. Sisa 3 kesempatan lain berakhir dengan status runner-up, yakni pada 2007-2008 (dikalahkan Bayern), 2013-2014 (Bayern), dan 2014-2015 (Wolfsburg).
Kalau menarik kesimpulan berdasarkan catatan tersebut, bisa diambil persentase peluang mereka menjuarai DFB Pokal 2015-2016.
Bayern punya 9 gelar dari 11 final terakhir, artinya rasio kesuksesan Die Roten juara mencapai 82 persen.
Bandingkan dengan Dortmund, yang hanya 25 persen hasil dari sekali juara dalam 4 final terbaru.
Toh, komparasi tersebut cuma berdasar rekaman historis dua dekade terakhir. Situasi terkini kedua tim dan aplikasi taktik di lapangan bakal menjadi hal paling menentukan daripada sebatas sejarah.
"Seorang pelatih berbicara melalui timnya, melalui cara bermain. Titel hanyalah angka," ucap Josep Guardiola, yang akan melakoni duel terakhir sebagai pelatih Bayern pada laga ini sebelum pergi menukangi Manchester City.
| Editor | : | Beri Bagja |
| Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar