Josep Guardiola menyatakan bahwa dirinya bukan berstatus Manajer Manchester City musim depan, melainkan hanya pelatih.
Terhitung 1 Juli 2016, Guardiola memulai petualangannya bersama klub berjulukan The Citizens. Nantinya, dia bekerja dengan Txiki Begiristain selaku Direktur Olahraga Man City.
Dengan kata lain, Guardiola tidak memiliki kuasa penuh terhadap transfer pemain seperti manajer tim Inggris pada umumnya. Tanggung jawab bersebut diemban Begiristain.
"Saya hanya akan menjadi pelatih di Manchester City musim depan," kata Guardiola pada jumpa pers, Jumat (20/5/2016).
2008, 2012, 2014 & 2016! #FCBayern & @BVB meet in a fourth #DFBCup final tomorrow: https://t.co/xbysZ1N1P2 pic.twitter.com/0t01fcwxLh
— FC Bayern English (@FCBayernEN) May 20, 2016
Baca Juga:
- Meledek Legenda Indonesia, Del Piero Tertawa
- Tak Hadir di Indonesia, Anak Marcello Lippi Ungkapkan Pesan Sang Ayah
- Lawan Del Piero dkk, Danurwindo Ingin Mainkan 15 Pemain di Lapangan
Sebelum pindah, Guardiola harus melakoni partai pamungkas bersama Bayern Muenchen. Mereka akan melawan Borussia Dortmund pada final DFB Pokal Olympiastadion, Sabtu (21/5/2016).
Pria berkebangsaan Spanyol ini pun mengapresiasi prestasi anak-anak asuhnya dalam tiga tahun terakhir. Pada periode tersebut, Guardiola meraih tiga gelar Bundesliga dan satu trofi DFB Pokal.
"Tim saya selalu merasa lapar, meskipun ada kesulitan sejak kami memenangi treble pada 2013. Saya merasa bangga dengan konsistensi tim. Kami mencapai satu semifinal dan dua final dalam tiga tahun," ucap Guardiola.
Selain Guardiola, Mats Hummels juga melakoni partai terakhirnya bersama Borussia Dortmund. Dia dipastika menyeberang ke Bayern pada musim depan.
Painting Berlin Red & White!
Editor | : | |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar