Kota Madrid ibarat markas bagi FC Barcelona. Tim berjulukan Blaugrana itu punya catatan cenderung positif saban memainkan final Copa del Rey di ibu kota Spanyol.
Stadion Vicente Calderon, Madrid, bakal menjadi arena pertarungan puncak Copa del Rey edisi 2016 antara FC Barcelona dan Sevilla FC, Sabtu (21/5/2016).
Sejarah mencatat Barca sudah 19 kali merasakan atmosfer final turnamen domestik di kota Madrid. Hasilnya, mereka 13 kali mengangkat trofi di sana.
Kali pertama Barcelona memainkan partai pamungkas Copa del Rey di kota terbesar di Spanyol adalah pada 1910.
Di Stadion Tiro del Pichon, sang raksasa Catalan mengangkat trofi juara usai menang 3-2 atas Espanol de Madrid atau yang kini bernama Real Madrid.
Baca juga:
- Messi dan Neymar Ayam Jantan, Suarez Cuma Anak Ayam
- Mobil Mewah Modric Diludahi Fans, Real Madrid Cuek
- Curahan Hati Istri James Rodriguez Soal Isu Transfer Sang Suami
Sembilan tahun berselang, Barcelona menantang Arenas Martinez Campos. Untuk final yang satu ini, Barca gagal membawa pulang gelar juara setelah kalah 2-5.
Barcelona juga menderita kekalahan saat bersua Athletic Bilbao pada final edisi 1932 di Stadion Chamartin.
Bagi Blaugrana, ini menjadi final terakhir mereka di Madrid sebelum kompetisi terhenti akibat perang sipil.
Setelah hiatus, Barcelona kembali ke Stadion Chamartin untuk melakoni final Copa del Rey 1942. Mereka menang 4-3 atas lawan yang sama pada edisi 1932.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar