Mantan kiper Lazio dan pandit sepak bola Italia, Fernando Orsi (56), mengutarakan bahwa laga final Coppa Italia antara Milan dan Juventus, Minggu (22/5/2016) dini hari WIB tak akan terpengaruh oleh perbedaan posisi kedua klub di klasemen.
"Saya tak bakal terlalu ekstrim, tapi saya pikir pertandingan tidak akan berat sebelah," ujarnya.
Orsi percaya terhadap magi Coppa Italia, salah satu kompetisi tertua di dunia yang dimulai pada 1922.
Ia juga mengaku bahwa kaliber kedua tim yang berlaga bakal membuat final nanti tetap panas walau Milan terpuruk di klasemen Serie A.
Juve menjadi juara Italia dengan 91 poin sementara Milan duduk di peringkat ketujuh dengan 57 angka.
Partai di Stadio Olimpico nanti akan menjadi partai ke-13 Milan di final Coppa Italia sementara ini adalah final ke-16 Juve.
"Saya percaya tradisi, bahkan jurang hampir 40 poin di antara kedua tim di klasemen Serie A tak akan berpengaruh. Pertandingan nanti tetap Milan vs Juventus," lanjutnya kepada Radio Radio.
Menurutnya, motivasi Milan di partai nanti akan berlipat. Ia bahkan menyebut duel nanti sebagai "partita dell'anno" atau partai terbesar tahun ini.
Ia tak mengatakan alasannya, tapi salah satu faktor utama yang membuat partai lebih krusial bagi Rossonerri adalah kualifikasi ke turnamen antarklub Eropa.
Jika menang di laga nanti, Milan akan lolos ke fase grup Liga Europa. Selain menyangkut masa depan Brocchi, pilar-pilar Milan diyakini akan meninggalkan klub tanpa kompetisi antarklub Eropa.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar