Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Kata-kata Pembangkit Semangat Ahsan/Hendra

By Jumat, 20 Mei 2016 | 16:58 WIB
Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan selebrasi seusai mengalahkan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, 21-15, 21-12, pada laga partai kedua babak semifinal Piala Thomas, di Kunshan Sports Center, Kunshan, China, Jumat (20/5/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan melakukan selebrasi seusai mengalahkan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, 21-15, 21-12, pada laga partai kedua babak semifinal Piala Thomas, di Kunshan Sports Center, Kunshan, China, Jumat (20/5/2016).

Ganda putra terbaik Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, tampil di luar dugaan ketika menghadapi Hong Kong pada perempat final Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, Kamis (19/5/2016). Digadang-gadang bisa menyumbang poin, Ahsan/Hendra justru kalah 17-21, 19-21 dari Or Chin Chung/Tang Chun Man.

Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China

Digadang-gadang bisa menyumbang poin, Ahsan/Hendra justru kalah 17-21, 19-21 dari Or Chin Chung/Tang Chun Man.

Alhasil, suasana di dalam tubuh tim Thomas Indonesia diliputi ketegangan karena Hong Kong bisa menyamakan skor menjadi 1-1, setelah Tommy Sugiarto menyumbang poin pertama.

Beruntung, Jonatan Christie bisa membangkitkan semangat pasukan Merah Putih berkat kemenangan 21-14, 18-21, 21-16 atas Hu Yun.

Namun ketika tampil pada partai semifinal melawan ganda nomor satu dunia asal Korea Selatan, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong, Ahsan/Hendra bermain sangat impresif.

Baca Juga:

Drop shot tajam yang menjadi andalan dalam laga berdurasi 34 menit tersebut membuat Ahsan/Hendra menang mudah 21-15, 21-12.

Ini membuat kubu Indonesia kian bersemangat dan semakin termotivasi ketika melakoni partai semifinal melawan Korea Selatan, Jumat (20/5). Ahsan/Hendra membuat kedudukan menjadi imbang 1-1.

Pada partai pembuka Jonatan Christie kalah 10-21, 16-21 dari Son Wan-ho, yang sehari sebelumnya menaklukkan tunggal putra nomor satu dunia, Chen Long, saat mereka menyingkirkan China.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X