Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menpora Dukung Penuh Sepak Bola Mini Indonesia

By Segaf Abdullah - Sabtu, 21 Mei 2016 | 06:15 WIB
Menpora Imam Nahrawi berfoto bersama perwakilan Federasi Sepak Bola Mini Indonesia (FDSI) di kediamannya di Jalan Widya Chandra III, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2016).
SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET
Menpora Imam Nahrawi berfoto bersama perwakilan Federasi Sepak Bola Mini Indonesia (FDSI) di kediamannya di Jalan Widya Chandra III, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2016).

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi (42), menyampaikan dukungannya untuk sepak bola mini di Indonesia. Cak Imam, sapaan akrab Imam Nahrawi, juga menganggap cabang olahraga yang tergolong baru di dunia tersebut dapat menjadi alternatif hiburan untuk masyarakat.

Dukungan tersebut dilontarkan Imam Nahrawi saat menjamu Presiden Federasi Sepak Bola Mini Indonesia (FSMI) Andibachtiar Yusuf, di rumah dinasnya yang berada di Jalan Widya Chandra III, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2016).

"Pertemuan ini telah kami agendakan sejak jauh hari dan pemerintah sangat menyambut baik hadirnya sepak bola mini di Indonesia. Saya pikir, tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mendukungnya," kata Imam.

Selain itu, Imam juga meyampaikan harapannya untuk sepak bola mini di Indonesia. Menteri kelahiran Bangkalan, Madura itu pun memandang positif pengaruh olahraga tersebut di masyarakat.

"Saya pikir jika olahraga ini mendapat sentuhan publikasi yang maksimal akan membuat masyarakat punya opsi hiburan baru. Semoga sepak bola mini Indonesia semakin berkembang dan dapat berbicara banyak di level asia dan dunia," ucapnya.


Menpora Imam Nahrawi tengah berbincang dengan manajer timnas sepak bola mini Indonesia Rochy Putiray, di kediamannya di Jalan Widya Chandra III, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (18/5/2016).(SEGAF ABDULLAH/JUARA.NET)

Andibachtiar Yusuf atau yang karib dipanggil Ucup, mengamini pernyataan Menpora. Menurut pria berusia 42 tahun itu, dirinya memang ingin membentuk sepak bola mini sebagai sebuah wadah hiburan bagi masyarakat.

"Kami ingin mengemas sepak bola mini di Indonesia sebagai sebuah hiburan. Jadi, jika sepak bola itu kemasannya formal, sepak bola mini bisa dibuat lebih fleksibel. Misalnya, pertandingan digelar di tengah konser sebuah band," ujar Ucup.

Hadir pula dalam pertemuan tersebut, eks penyerang tim nasional (timnas) Indonesia, Rochy Putiray. Pria kelahiran Ambon, Maluku, 45 tahun silam itu memang ditunjuk sebagai manajer timnas sepak bola mini Indonesia.

"Ya, selain menjadi pilihan hiburan untuk masyarakat, sepak bola mini di Indonesia juga sebagai opsi bagi pemain-pemain muda untuk mengembangkan potensinya," tutur Rochy.


Editor : Estu Santoso
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X