Aston Villa baru saja memiliki pemilik baru, Tony Xia. Seorang miliarder asal China itu mengatakan bahwa dirinya telah menyiapkan dana sebesar 30-40 juta pounds (Rp 592-791 miliar) hanya untuk membeli pemain baru pada bursa transfer musim panas 2016.
Aston Villa baru saja terdegradasi ke Divisi Championship setelah memiliki musim terburuk sepanjang sejarah klub di ajang Premier League.
Hal ini telah membuat fans berang dan meminta Presiden Randy Lerner untuk mundur dari jabatannya. Kini, Xia telah mengambil alih 100 persen kepemilikan klub asal Kota Birmingham itu dengan harga perkiraan The Mirror sebesar 60 juta pounds atau 1,18 triliun rupiah.
"Sekarang kami berencana untuk menghabiskan 30 sampai 40 juta pounds untuk mendatangkan pemain baru demi menghadapi musim mendatang serta untuk merekonstruksi skuat yang ada saat ini," kata Xia kepada Sky Sports.
Baca Juga:
- Italia Tunjuk Ventura dan Cannavaro sebagai Pelatih?
- Pengalaman Berharga Peserta Liga BOLA dari Legenda Serie A
- Juergen Klopp Anggap Wasit Rugikan Liverpool
Xia adalah pemilik Recon Group, yaitu perusahaan induk dari lima emiten (perusahaan saham dan obligas) di Hong Kong dan China, serta banyak perusahaan swasta lainnya di 75 negara yang mempekerjakan sekitar 35.000 karyawan.
Sebagai target awal di bawah kepemilikan Xia, Aston Villa akan mengejar promosi kembali ke Premier League musim depan. Setelah itu, Villa mengincar posisi enam besar, yang berarti satu tiket ke Liga Europa.
Belum diketahui siapa saja pemain yang menjadi incaran klub. Sebagai pondasi awal pembangunan skuat, Aston Villa akan mendatangkan manajer baru yang kini lebih condong mengarah ke mantan manajer Chelsea, Roberto Di Mateo.
[video]http://video.kompas.com/e/4894929015001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar