Kejuaran Sepak Bola Torabika (TSC) 2016 kembali menyuguhkan fakta unik bagi penggemar sepak bola di Indonesia, khususnya di Sumatera Barat (Sumbar). Semua itu tersaji saat Semen Padang dijamu Bali United, Sabtu (21/5/2016) sore.
Pada pertandingan Semen Padang kontra tuan rumah Bali United, pelatih yang memegang kedua tim sama-sama berasal dari Ranah Minang. Nilmaizar bersama Semen Padang akan adu taktik dengan Indra Sjafri di Bali United.
Sebelumnya, pelatih asal Sumbar lainnya, Jafri Sastra, yang menangani Persipura sudah ketemu keduanya di laga TSC 2016. Jafri melawat ke Padang dan Persipura kalah.
Tetapi, Indra Sjafri mampu menahan bersama Bali United saat menantang Persipura di Jayapura. Kini, Indra ditantang Nilmaizar.
Sebelumnya di Piala Jenderal Sudirman, ketiganya bersua untuk saling jaga gengsi dan adu strategi sejak di penyisihan grup. Kala itu, Jafri bersama Mitra Kukar, mengungguli keduanya.
Mitra jadi juara setelah mengalahkan Semen Padang, yang juga ditangani Nilmaizar, di final. Sementara itu, Bali United gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Baca juga:
- Persib ke Balikpapan, Sergio van Dijk Gabung Pekan Depan
- Widodo Punya Menu Latihan Khusus untuk Sriwijaya FC
- Tony Ho Ditunjuk Jadi Pelatih Sementara PSM
Lalu saat Nilmaizar bersua Bali United untuk laga terbaru, siapa yang unggul? Pada pertemuan sebelumnya di tempat yang sama, Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Semen Padang menang 2-0 atas Bali United.
Laga itu pada babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman. Kini, dua pelatih dengan klub yang melakoni pertemuan keduanya dengan sedikit bumbu ”perang dingin.”
Karena manajemen Bali United lebih memilih Indra dibanding Nil, yang sebelumnya menukangi Putra Samarinda, sebelum berganti manajemen dengan nama Bali United Pusam pada awal musim 2015.
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar