Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menikmati Pertandingan Jadi Kunci Son Wan-ho Kalahkan Chen Long

By Pipit Puspita Rini - Kamis, 19 Mei 2016 | 20:39 WIB
Pemain tunggal putra Korea Selatan, Son Wan Ho, saat bertanding melawan wakil Denmark, Viktor Axelsen, pada semifinal turnamen India Terbuka 2016, yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Sabtu (2/4/2016).
SAJJAD HUSSAIN/AFP PHOTO
Pemain tunggal putra Korea Selatan, Son Wan Ho, saat bertanding melawan wakil Denmark, Viktor Axelsen, pada semifinal turnamen India Terbuka 2016, yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi, Sabtu (2/4/2016).

Son Wan-ho bermain sangat impresif ketika bertemu pemain nomor satu dunia asal China, Chen Long, pada babak perempat final Piala Thomas di Kunshan Sports Centre, Kamis (19/5/2016).

Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China

Pemain nomor sembilan dunia ini menang 21-12, 16-21, 21-15 untuk membawa Korea Selatan memimpin 1-0.

Hasil ini tentu saja sangat mengejutkan, mengingat Son Wan-ho harus bermain di hadapan ribuan penonton tuan rumah yang memadati tempat pertandingan.

Di samping itu, catatan pertemuan kedua tim didominasi Chen Long, yang menang 9 kali dari total 12 pertemuan mereka.

Namun, ternyata Son Wan-ho justru sangat menikmati pertandingan ini. Dia tidak peduli dengan rekor pertemuan, termasuk beban yang dipikul sebagai tunggal pertama dalam event beregu putra paling akbar ini.

"Saya tidak merasa ada perbedaan antara bermain individu ataupun tim. Bagi saya, yang terpenting adalah berkontribusi bagi tim Korea, karena saya tahu kami memiliki dua ganda yang bagus, sehingga saya ingin menyumbang poin dari nomor tunggal," ujar Son Wan-ho usai pertandingan.

Pemain 28 tahun ini pun tidak menampik jika Chen Long mengalami tekanan. Sebagai pemain nomor satu dunia dan sangat diandalkan tim China untuk mendulang poin, beban pasti sangat besar dipikul Chen Long, apalagi bermain di depan publik sendiri.

Kemenangan Son Wan-ho ini menguak harapan Korea Selatan untuk menghentikan laju China.

Mereka berpeluang meraih poin lagi dari nomor ganda yang ditempati pasangan nomor satu dunia, Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong. Mereka melawan ganda utama China, Fu Haifeng/Zhang Nan.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X