Evan Dimas boleh saja menyelesaikan petualangannya di Spanyol. Namun, pengatur serangan berusia 21 tahun itu masih menaruh perhatian pada Negeri Matador itu, terutama menjelang final Liga Champions antara Atletico Madrid kontra Real Madrid.
Masa berlatih Evan Dimas di Espanyol B telah berakhir. Genap sudah empat bulan, pemain yang melakukan selebrasi setiap golnya dengan gerakan sujud itu menimba pengalaman di klub asal Catalan tersebut.
Namun, Evan nyatanya belum bisa berpaling dari Spanyol. Sejauh ini, pemain yang akrab dengan nomor punggung enam itu sudah beberapa kali bertandang ke negara beribu kota Madrid tersebut.
"Senang sekali bisa berlatih di Espanyol. Sebelumnya, saya juga pernah trial di Llagostera," ucap Evan di kantor Kemenpora, Senayan, Kamis (19/5/2016) siang.
"Sempat juga ke Barcelona dan beruji coba dengan mereka saat membela Indonesia U-19," katanya.
Baca juga:
- Tony Ho Ditunjuk Jadi Pelatih Sementara PSM
- Pelatih Arema 'Siap' Tangani Timnas Indonesia
- Agustus 2016, Laga Perdana Timnas di Level Internasional Pasca-Pembekuan
Evan Dimas juga mengungkapkan pengalamannya saat merasakan atmosfer duduk sebagai penonton di stadion milik Espanyol, Estadi Cornella-El Prat.
"Saya dua kali menonton langsung Espanyol di stadion mereka. Semangat suporter di sana tidak kalah dengan di Indonesia," kata pemain asal Surabaya itu.
Selain itu, Evan tidak lupa memberikan analisanya untuk laga Atletico Madrid kontra Real Madrid pada final Liga Champions 2015-2016.
"Saya menjagokan Atletico Madrid untuk meraih juara Liga Champions. Ya, saya pikir mereka akan berusaha membalas kekalahan dari Real Madrid pada final musim 2013-2014," tuturnya.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4900317848001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar