Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Sumbang Poin, Fitriani Minta Maaf kepada Masyarakat Indonesia

By Kamis, 19 Mei 2016 | 15:28 WIB
Pemain tunggal putri tim Uber Indonesia, Fitriani, melepas servis saat menghadapi Petya Nedelcheva pada partai kedua laga pertama penyisihan Grup C melawan Bulgaria di Kunshan Sports Center, Kunshan, China, Minggu (15/5/2016).
BADMINTON INDONESIA
Pemain tunggal putri tim Uber Indonesia, Fitriani, melepas servis saat menghadapi Petya Nedelcheva pada partai kedua laga pertama penyisihan Grup C melawan Bulgaria di Kunshan Sports Center, Kunshan, China, Minggu (15/5/2016).

Tunggal putri kedua Indonesia, Fitriani, meminta maaf kepada publik Tanah Air lantaran tidak bisa menyumbang poin ketika menghadapi Korea Selatan pada pertandingan perempat final Piala Uber di Kunshan Sports Centre, Kamis (19/5/2016). Fitriani kalah 13-12, 21-14, 15-21 dari Bae Yeon Ju, yang membuat langkah Indonesia terhenti karena kalah 0-3.

Laporan langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China

Meskipun peringkatnya jauh di bawah Bae Yeon yang berada di urutan ke-14 dunia, Fitriani mampu memberikan perlawanan gigih. Nyatanya, pemain peringkat ke-53 dunia ini bisa memaksa lawan bermain rubber game.

"Saya minta maaf karena gagal menyumbang poin untuk tim. Sebelum masuk lapangan saya sudah berjanji untuk memberikan poin tetapi ternyata tidak bisa," ungkap Fitriani, yang sebelum pertemuan ini sudah kalah dua kali dari Bae Yeon.

Setelah kalah pada gim pembuka, Fitriani bisa mengontrol jalannya pertandingan pada gim kedua. Dia terus memimpin perolehan poin, meskipun sempat disamakan pada kedudukan 12-12. Setelah itu Fitriani menjauh lagi dan menang 21-14.

Pada awal gim ketiga, Fitriani bisa menjaga margin agar tidak terlalu jauh tertinggal dari lawan. Tetapi setelah berusaha mengejar untuk memangkas ketinggalan menjadi 5-6, performa Fitriani menurun membuat Bae Yeon semakin jauh dan meraih kemenangan 21-15.

"Saya terlalu buru-buru untuk matikan. Selain itu, bola-bola silangnya juga bagus dan saya sering ketinggalan langkah. Saya kalah cepat," tambah pebulu tangkis berusia 17 tahun ini, yang berharap setelah kegagalan ini tim Indonesia bisa berlatih lebih keras lagi agar bisa mencapai kesuksesan pada Piala Uber dua tahun mendatang.


Editor : Aloysius Gonsaga
Sumber : juara.net


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X