Pelatih Sevilla, Unai Emery, berhasil mengantarkan timnya juara Liga Europa 2015-2016. Emery pun mengaku bahagia dan ingin melatih Sevilla dalam jangka waktu yang panjang.
Pada laga final Liga Europa di Stadion St Jakob Park, Basel, Rabu (18/5/2016) waktu setempat, Sevilla tertinggal lebih dulu oleh Liverpool melalui gol Daniel Sturridge.
Namun, memasuki babak kedua, Emery sukses membangkitkan timnya. Sevilla pun membalikkan keadaan menjadi 3-1 lewat gol Kevin Gameiro dan Coke.
Berkat keberhasilan ini, Emery mencatatkan rekor. Ia menjadi pelatih pertama yang mampu meraih trofi Liga Europa sebanyak tiga kali secara beruntun (2014, 2015, dan 2016).
3 - @SevillaFC are the first team to win three #UEL/UEFA Cup finals in a row. Outburst. pic.twitter.com/2wkuxsBjIQ
— OptaJose (@OptaJose) May 18, 2016
Nama Emery mulai mencuat sejak tahun lalu. Ia sempat digadang-gadang bakal menjadi pelatih AC Milan.
Kini, Emery dikaitkan dengan sejumlah klub, salah satunya Everton. Pria Spanyol berusia 44 tahun itu dikabarkan menjadi kandidat kuat pengganti Roberto Martinez yang baru saja dipecat.
Kendati demikian, Emery tak langsung terpikat begitu saja dengan rumor itu. Emery mengaku masih betah di Sevilla.
"Saya sangat senang di klub ini. Selama Sevilla menginginkan saya, maka kami siap mempersiapkan masa depan," ujar Emery seusai laga, seperti dikutip Sky Sports.
"Saya berpikir akan tetap bertahan sepanjang hidup saya. Namun, saya tahu bagaimana sepak bola bekerja. Saya tak tahu apa yang akan terjadi," ucapnya.
Emery merupakan mantan pemain yang berposisi sebagai gelandang. Mengawali karier di Real Sociedad pada 1990, Emery kemudian pensiun 14 tahun kemudian di Lorca Deportivo.
Editor | : | |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar