Liverpool FC gagal meraih gelar juara Liga Europa usai takluk 1-3 dari Sevilla di partai puncak. Gelandang The Reds, James Milner, mengakui keunggulan lawan yang membuat timnya tidak layak menjadi juara.
Liverpool berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Daniel Sturridge pada menit ke-35. Namun, Sevilla mampu membalas tiga kali melalui Kevin Gameiro pada menit ke-46 dan dua gol Jorge Andujar Moreno alias Coke (64' dan 70').
Milner menyebut bahwa kekalahan tersebut terjadi akibat ketidakmampuan para pemain Liverpool melanjutkan performa pada babak pertama hingga akhir pertandingan.
"Kami tidak pernah menunjukan kemampuan terbaik pada babak kedua dan itu menghancurkan kami sehingga menjadi sebuah kekecewaan terbesar. Padahal, kami sudah siap menghadapi pertandingan ini dan mampu tampil baik pada babak pertama," kata Milner kepada BBC.
"Kami telah memberikan mereka gol secara ceroboh dan tidak pernah mampu kembali ke dalam pertandingan," ucapnya.
Baca Juga:
- Sejumlah Prediksi JUARA soal Final Liga Europa Terbukti Tepat
- 'Hat-Trick' Juara Liga Europa, Sevilla Catat Sejarah
- Kalahkan Liverpool 3-1, Sevilla Juara Liga Europa
Selain tentang kekalahan dari Sevilla, Milner juga berbicara soal kontroversi gol ketiga tim lawan.
Asisten wasit telah menyatakan bahwa gol kedua Coke pada menit ke-70 telah berada di posisi offside dengan mengangkat bendera yang dipegangnya. Namun, wasit Jonas Eriksson yang memimpin laga justru mengesahkan gol tersebut dan meminta asistennya untuk menurunkan bendera.
Meski kecewa, mantan pemain Leeds United, Aston Villa, dan Manchester City itu tidak ingin menyalahkan wasit.
"Bendera asisten wasit telah diangkat untuk gol ketiga mereka, namun wasit memutuskannya dengan cara lain. Semua ini tidak ada hubungannya dengan wasit. Kami hanya tidak mampu bermain dengan baik pada malam yang penting ini," tutur Milner.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4898364598001&preload=none[/video]
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BBC |
Komentar