JUARA.net memuat sejumlah prediksi tentang final Liga Europa 2015-2016 yang mempertemukan Sevilla dan Liverpool FC, Rabu (18/5/2016). Ternyata, sejumlah prediksi tersebut tepat.
Laga puncak di Stadion St Jakob-Park, Basel, berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Sevilla. Gol kemenangan sang juara bertahan dicetak oleh Kevin Gameiro pada menit ke-46 dan Coke (64' dan 70'). Satu-satunya gol Liverpool dicetak oleh Daniel Sturridge pada menit ke-35.
Hasil final itu sebenarnya sudah bisa "digambarkan" JUARA. Sejumlah prediksi yang dibuat sebelum pertandingan, benar-benar terjadi pada laga di Swiss itu.
Berikut ini adalah prediksi yang dibuat JUARA:
1. Wasit
Salah satu prediksi yang dibuat JUARA.net adalah soal wasit Jonas Eriksson. Liverpool sama sekali belum pernah menang ketika menjalani pertandingan yang dipimpin oleh pria asal Swedia itu.
Sebelum final musim ini, The Reds sudah dua kali kalah ketika memainkan laga dengan Eriksson sebagai pengadil. Pertama, mereka kalah 1-2 dari Benfica di perempat final Liga Europa pada 1 April 2010.
Kedua, mereka kalah 0-1 dari FC Basel pada pertandingan Grup B Liga Champions, 1 Oktober 2014. Laga melawan Basel ini menggunakan stadion yang sama dengan gelaran final Liga Europa malam tadi.
2. Kostum
Hal selanjutnya adalah soal kostum. Dalam berita yang dimuat bertepatan pada hari final, JUARA menulis bahwa tim berkostum terang selalu menang saban memainkan final Eropa di Stadion St Jakob-Park.
St Jakob-Park atau dulu dikenal dengan nama St. Jakob Stadium sudah menggelar empat partai final Piala Winners, yaitu edisi 1969, 1975, 1979 dan 1984.
Hanya satu kali tim berkostum putih menelan kekalahan pada partai final di St Jakob-Park, yaitu Fortuna Dusseldorf pada 1979. Mereka takluk 3-4 dari Barcelona melalui babak extra time.
3. James Milner
Yang terakhir adalah soal James Milner, deputi kapten Liverpool. Setiap pemain asal Inggris itu tampil di final, tim yang dibelanya selalu kalah.
Ambil contoh Manchester City, yang melakoni empat partai final selama diperkuat Milner. Klub berjulukan The Citizens memenangi tiga di antaranya, tetapi Milner tidak bermain.
Milner hanya bermain pada final Piala FA 2013. Man City justru menelan kekalahan 0-1 dari Wigan Athletic.
Peruntungan Milner tidak berbeda ketika membela klub lain. Bersama Aston Villa, dia merasakan kekalahan pada final Piala Liga 2010. Adapun Liverpool gagal menjuarai edisi 2016.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | juara.net |
Komentar