Sinyal bahaya ditunjukkan AC Milan. Pelatih klub beralias I Rossoneri (Merah-Hitam), Cristian Brocchi, menyatakan timnya tidak siap menghadapi Juventus dalam duel Coppa Italia, Sabtu (21/5/2016).
Milan dan Juventus akan memperebutkan satu trofi yang masih bisa diraih musim ini dalam duel final Coppa di Stadion Olimpico, Roma.
Rossoneri bisa lebih terbebani mengingat gelar pada ajang ini merupakan satu-satunya jalan tersisa untuk lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan.
Milan finis pada peringkat ke-7 di Serie A 2015-2016. Posisi itu tak memberikan jatah ke Liga Europa.
Andai Juventus yang juara, tiket ke fase grup LE yang menjadi jatah juara Coppa Italia diturunkan kepada tim peringkat ke-6, Sassuolo.
Hal itu terjadi karena Juventus sudah menjamin partisipasi di Liga Champions 2016-2017 lewat jalur liga sebagai kampiun.
Baca Juga:
- 6 Perayaan Gelar Juara Terunik dalam Sepak Bola
- Cuma Bikin 50 Gol, Inter Milan Catat Rekor Negatif di Serie A
- 54 Manajer Dipecat di Liga Inggris Musim Ini!
Dihadapkan pada tugas berat, Brocchi menilai pasukannya perlu kerja keras memperbaiki penampilan untuk menghadapi tim sekuat Juventus.
Brocchi mengeluhkan kinerja buruk timnya pada pekan terakhir saat takluk 1-3 kala menjamu AS Roma di San Siro (14/5/2016).
"Kami memelajari taktik Juventus sejak saya datang. Jika penampilan Milan seperti pekan lalu, saya akan melarikan diri jauh-jauh," kata Brocchi, yang menggantikan posisi Sinisa Mihajlovic pada 12 April, kepada La Gazzetta dello Sport.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar