Tim Thomas Indonesia menurunkan pasangan ganda putra kombinasi baru, Hendra Setiawan/Marcus Fernaldi Gideon pada partai keempat melawan India.
Meskipun baru pertama dipasangkan pada kejuaraan ini, kerjasama pemain senior dan pemain muda ini mampu membuahkan satu poin untuk tim Thomas Indonesia pada penyisihan grup B Piala Thomas 2016.
Hendra/Marcus menundukkan ganda kedua India, Summeth Reddy B/Satwiksairaj Rankireddy, 21-9, 21-18.
Bermain sesuai pola permainan sendiri adalah kunci kemenangan pasangan dadakan ini, seperti dituturkan Hendra yang juga merupakan Kapten Tim Thomas Indonesia.
"Kami hanya menerapkan pola permainan kami sendiri. Kami sudah sering latihan bersama di Cipayung dan sering berganti-ganti partner juga," kata Hendra soal pertandingan.
Baca Juga:
- Profil Finalis, Liverpool Kembalikan Magi Penaklukkan Eropa
- Craig Christian: Chris John seperti 'Tuhan' di Dunia Tinju
- Zidane Minta Pemain Real Madrid Lupakan Sepak Bola
"Saya katakan kepada Sinyo (Marcus) main dengan tipenya dia saja, saya tinggal mengikuti saja. Penampilan Sinyo hari ini cukup bagus karena powernya memang kencang," tutur Hendra.
Sementara itu, Marcus mengaku sempat grogi berpasangan dengan Hendra. Dia berusaha bermain sebaik mungkin supaya tak mengecewakan seniornya tersebut.
"Tentunya senang sekali bisa berpasangan dengan koh Hendra. Dulu saya suka nonton dia di TV, sekarang bisa main bareng. Rasanya lebih semangat berpartner dengan koh Hendra, tetapi ada rasa takut juga, takut mainnya jelek dan mengecewakan koh Hendra. Jadi tadi saya mainnya lebih fokus," tutur Marcus.
Ditanya tentang komunikasi di lapangan, Marcus mengaku tidak mengalami kesulitan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar