Menjelang digelarnya final Liga Europa 2016 yang mempertemukan Liverpool dengan Sevilla, Philippe Coutinho bertekad memberikan gelar pertamanya buat Liverpool.
Coutinho dibeli Liverpool dari Inter pada Januari 2013. Selama 3,5 tahun memperkuat Si Merah, dirinya belum sekalipun memberikan gelar.
Liverpool bukan tanpa peluang. Dalam periode kebersamaannya dengan The Reds, Coutinho membantu tim finis di peringkat dua Premier League 2013/14, melangkah ke semifinal Piala Liga dan Piala FA 2014/15, menjadi runner-up Piala Liga 2015/16 dan kini menjadi finalis Liga Europa.
Coutinho tampak sudah gatal buat mengangkat trofi. Final Liga Europa bakal ia jadikan ajang pelampiasan atas kegagalan sebelumnya.
"Di Brasil, kami punya peribahasa: kami membentur tiang. Liverpool belakangan sering mengalami hal tersebut. Jadi, akan sangat penting buat kami bila pada akhirnya bisa meraih sesuatu bersama Liverpool. Gelar itu akan terasa spesial buat semua orang di klub dan juga seluruh skuat," ujar Coutinho seperti dikutip Liverpool Echo.
Baca Juga:
- Profil Finalis, Liverpool Kembalikan Magi Penaklukkan Eropa
- Craig Christian: Chris John seperti 'Tuhan' di Dunia Tinju
- Zidane Minta Pemain Real Madrid Lupakan Sepak Bola
Coutinho punya pengalaman mendapatkan gelar. Saat masih di Brasil, ia membantu Vasco da Gama menjuarai Campeonato Brasileiro Serie B 2009. Di Inter, torehannya adalah Coppa Italia 2010/11, Piala Super Italia 2010, dan Piala Dunia Klub 2010.
Di level timnas, ia berperan dalam tim Brasil U-20 menjuarai Piala Dunia 2011.
"Buat saya, mememangi trofi merupakan hal terpenting. Nilai positif dari mendapatkan trofi Liga Europa musim ini adalah posisi di Liga Champion musim depan. Tetapi, skuat fokus pada trofi ini. Seperti yang sudah saya bilang, belakangan kami beberapa kali membentur mistar, jadi sangat penting memenangi Liga Europa," kata pemain berusia 23 tahun tersebut.
Laga final Liga Europa antara Liverpool dan Sevilla digelar di Stadion St. Jakob-Park, Basel, Swiss, Rabu (18/5/16), atau pada Kamis (19/5/16) dini hari WIB.
Editor | : | Anggun Pratama |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar