Pasangan ganda putra Indonesia, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dipaksa bekerja keras pada laga kedua babak penyisihan Grup B Piala Thomas melawan Thailand, Selasa (17/5/2016).
Bertemu wakil Thailand, Kedren Kittinupong/Nipitphon Puangpuapech, di Kunshan Sports Center, Angga/Ricky harus bermain rubber game, 20-22, 21-10, 21-12.
Gim kesatu berjalan ketat sejak perebutan poin-poin awal. Kedua pasangan terlibat aksi saling kejar poin mulai dari kedudukan 7-7 sampai 15-15.
Namun, dua poin beruntun yang diraih wakil Thailand membawa mereka memimpin skor.
Angga/Ricky sempat membuka peluang memenangi gim ketika keduanya berhasil memaksa terjadinya adu setting. Kittinupong/Puangpuapech bermain tenang dan memastikan gim pembuka jadi milik mereka.
Baca Juga:
- Zidane Minta Pemain Real Madrid Lupakan Sepak Bola
- Digembleng 2 Bulan di Bali, Daud Yordan Bersiap Tanding di Uruguay
- CALCIO LEGEND: Marco Materazzi, Banjir Kontroversi dan Kilau Prestasi
Tertinggal satu gim membuat Angga/Ricky berinisiatif mengambil serangan terlebih dulu pada gim kedua. Mereka berturut-turut unggul 7-2, 9-4, dan 11-6.
Selepas interval, keunggulan Angga/Ricky makin tak terbendung. Terus mendulang poin, pasangan ganda putra berperingkat ke-12 dunia itu memenangi gim kedua.
Pada gim penentuan, konsistensi performa Angga/Ricky berlanjut. Setelah imbang 3-3, Angga/Ricky langsung menjauhi perolehan poin lawan.
Meraih poin demi poin, Angga/Ricky mencapai fase interval pada kedudukan 11-7.
Unggul jauh membuat posisi Angga/Ricky di atas lapangan pertandingan nyaman. Tanpa banyak menemui perlawanan, Angga/Ricky memastikan partai kedua menjadi milik Indonesia.
Indonesia sementara unggul 2-0. Pada partai ketiga, Indonesia menurunkan Jonatan Christie untuk menghadapi Khosit Phetpradab.
Editor | : | Pipit Puspita Rini |
Sumber | : | juara |
Komentar