Jumlah golnya tersebut menyamai torehan striker asal Brasil Luis Fabiano walau masih terpaut 9 dari Frederic Kanoute, pemain tertajam Sevilla di antarklub Eropa.
Tak buruk apabila mengingat ia datang ke Sevilla dengan status sebagai pemain buangan Paris St-Germain.
Gameiro datang ke Paris pada musim panas 2011-2012 setelah mencatatkan 50 gol dari 108 laga Ligue 1 dalam tiga tahun bersama Lorient.
Walau musim pertamanya terhitung tajam dengan 11 gol dari 34 laga, ia terlibat adu mulut dengan Carlo Ancelotti, pelatih PSG di musim keduanya bersama klub.
Ia pun hijrah ke Spanyol pada awal 2013-2014.
Tak mengherankan apabila sang striker begitu bahagia dengan performanya musim ini.
"Hal terpenting untuk menjadi seorang striker adalah menjadi percaya diri. Musim ini saya merasa sangat percaya diri dan semua percaya pada saya," tutur Gameiro.
Berkat gol-golnya musim ini juga, Gameiro menjadi satu-satunya pemain di skuat Sevilla sekarang yang mencetak gol di semua ajang yang Sevilla arungi.
Selain itu, ia mencetak 16 gol dari 31 laga di La Liga dan 1 gol di Liga Champions, ajang yang Sevilla arungi sebelum terlempar ke Liga Europa.
Satu hal yang tak ingin Gameiro inginkan seusai laga kontra Liverpool adalah merasakan rasa penyesalan.
"Laga nanti adalah partai melawan tim bagus. Hal terpenting adalah memberi semua yang Anda punya dan jangan punya penyesalan setelah peluit akhir berbunyi," tutur Gameiro lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar