Indonesia harus menerima kenyataan menjadi runner-up Grup C Piala Uber. Kekalahan ganda putri Anggia Shitta/Tiara Rosalia Nuraidah dari Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai pada pertandingan terakhir penyisihan grup di Kunshan Sports Centre, Selasa (17/5/2016), membuat Thailand unggul 3-1 sehingga mereka berhak menyandang predikat juara grup.
Laporan Langsung Aloysius Gonsaga Angi Ebo dari Kunshan, China
Hasil menyesakkan ini membuat Anggia merasa sangat sedih. Bagaimana tidak, dia dan Tiara sudah nyaris meraih kemenangan untuk membuat skor imbang sehingga partai tunggal ketiga akan menjadi penentu.
Dalam duel berdurasi 1 jam 15 menit ini, Anggia/Tiara kalah 21-14, 17-21, 22-24. Anggia tampaknya sangat kecewa dengan fakta bahwa kemenangan yang sudah ada di pelupuk mata harus terbang ke markas Thailand akibat kesalahan saat poin kritis.
Baca Juga:
- Cristiano Ronaldo: Ni Hao, China!
- CALCIO LEGEND: Marco Materazzi, Banjir Kontroversi dan Kilau Prestasi
- Zidane Minta Pemain Real Madrid Lupakan Sepak Bola
Pasangan Indonesia ini mendapatkan dua kesempatan match point saat unggul 20-19 dan 21-20 tetapi tak mampu diakhiri dengan kemenangan.
Setelah itu, giliran pasangan Thailand yang meraih match point saat unggul 22-21, kemudian 23-22 dan menyudahinya dengan 24-22, setelah bola pengembalian Anggia membentur net.
Spontan, Anggia langsung melempar raket serta bando di kepala disusul menutup muka dengan kedua tangannya.
Usai bersalaman dengan musuh, Anggia mengambil kembali raket dan bando sebelum menyalami wasit. Dia tampak diam tertegun saat akan mengambil tas.
Alhasil, sesi wawancara dengan wartawan dilewatkannya. Meskipun berjalan melalui mixed zone, Anggia tak menggubris para peliput berita dari Indonesia yang terus memanggil namanya.
Air mata yang menetes menjadi tanda bahwa Anggia sangat sedih dengan hasil yang baru saja dia raih bersama Tiara.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | juara.net |
Komentar