Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, meminta anak-anak asuhnya untuk bermimpi menjuarai Piala Eropa 2016. Kesuksesan Leicester City dinilai bisa menjadi referensi.
Inggris bukanlah tim unggulan apabila menilik keikutsertaan pada sejumlah turnamen terakhir. Kali terakhir mereka menembus babak semifinal yakni pada Piala Eropa 2016.
Hodgson tidak lantas bersikap pesimistis. Apalagi, ada banyak kasus tim "kuda hitam" justru menjuarai kejuaraan, termasuk Leicester pada Premier League 2015-2016.
"Sudah terjadi pada masa lalu. Tidak seorang pun mengira Denmark menjuarai Piala Eropa 1992, Yunani berjaya di Piala Eropa, atau Leicester memenangi liga. Kami harus memiliki harapan tersebut," kata Hodgson.
Tidak sulit bagi Inggris untuk menyerap semangat Leicester. Hodgson turut memanggil Jamie Vardy dan Danny Drinkwater dari klub berjulukan The Foxes itu.
[video]http://video.kompas.com/e/4894750520001_ackom_pballball[/video]
Baca Juga:
- Zidane Minta Pemain Real Madrid Lupakan Sepak Bola
- CALCIO LEGEND: Marco Materazzi, Banjir Kontroversi dan Kilau Prestasi
- Koleksi Tiga Emas, Jambi Penguasa Musi Triboatton 2016
Kans juga terbuka menilik performa Inggris pada kualifikasi. Mereka mencatat rekor dengan selalu memenangi pertandingan pada fase tersebut.
Menurut Hodgson, rentetan kemenangan tersebut bisa menjadi modal untuk anak-anak asuhnya mengarungi turnamen.
Pria berusia 68 tahun itu menuturkan, "Kami harus bermain sangat baik seperti beberapa pertandingan terakhir. Setelah itu, entah di mana kami berakhir."
Editor | : | |
Sumber | : | Telegraph |
Komentar