Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Korps Wasit Ungkap Alasan Banjirnya Kartu Kuning di TSC 2016

By Suci Rahayu - Selasa, 17 Mei 2016 | 12:53 WIB
Wasit Jumahadi Effendi saat memimpin laga ujicoba sebelum gelaran Torabika Soccer Championship dimulai.
SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET
Wasit Jumahadi Effendi saat memimpin laga ujicoba sebelum gelaran Torabika Soccer Championship dimulai.

Kerasnya laga-laga Torabika Soccer Championship (TSC) A memaksa wasit banyak mengeluarkan kartu kuning sebagai bentuk peringatan atas pelanggaran yang dikakukan. Korps wasit menangggapi hal tersebut sebagai sesuatu wajar.

Menurut salah satu pengadil yang bertugas, para pemain sudah lama merasakan ketatnya aturan di kompetisi resmi.

Baca Juga:

"Soal banyaknya kartu kuning yang dikeluarkan wasit, itu mungkin wajar karena pemain sudah lama tidak bertanding di event resmi," ungkap salah satu wasit, Jumahadi Effendi.

Menurut Jumahadi, pemberian kartu kuning serta batasan-batasan pelanggaran yang dinilai layak untuk mendapatkan kartu kuning sudah tercantum dalam regulasi.

Sementara itu, wasit sebelum kejuaraan sudah melakukan penyegaran dengan melakukan pelatihan perihal aturan-aturan baku pertandingan.


Wasit Toriq Al Katiri memberikan kartu kuning pada pemain Bhayangkara Surabaya United dalam lanjutan Torabika Soccer Championship melawan tuan rumah Arema Cronus yang berakhir dengan skor 3-0 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur (15/05/2016). (SUCI RAHAYU/BOLA/JUARA.NET)

Hal ini tidak dilakukan kepada para pemain.

"Sebelum kejuaraan digelar, wasit sudah mendapatkan penyegaran dengan mengadakan pelatihan sehingga saat kejuaraan dimulai, mereka langsung menerapkannya," ungkap wasit asal Malang ini.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X