Kerasnya laga-laga Torabika Soccer Championship (TSC) A memaksa wasit banyak mengeluarkan kartu kuning sebagai bentuk peringatan atas pelanggaran yang dikakukan. Korps wasit menangggapi hal tersebut sebagai sesuatu wajar.
Menurut salah satu pengadil yang bertugas, para pemain sudah lama merasakan ketatnya aturan di kompetisi resmi.
Baca Juga:
- CALCIO LEGEND: Marco Materazzi, Banjir Kontroversi dan Kilau Prestasi
- Koleksi Tiga Emas, Jambi Penguasa Musi Triboatton 2016
- Debut GP2 dari Juru Kunci, Sean Gelael Penuhi Target
"Soal banyaknya kartu kuning yang dikeluarkan wasit, itu mungkin wajar karena pemain sudah lama tidak bertanding di event resmi," ungkap salah satu wasit, Jumahadi Effendi.
Menurut Jumahadi, pemberian kartu kuning serta batasan-batasan pelanggaran yang dinilai layak untuk mendapatkan kartu kuning sudah tercantum dalam regulasi.
Sementara itu, wasit sebelum kejuaraan sudah melakukan penyegaran dengan melakukan pelatihan perihal aturan-aturan baku pertandingan.
Hal ini tidak dilakukan kepada para pemain.
"Sebelum kejuaraan digelar, wasit sudah mendapatkan penyegaran dengan mengadakan pelatihan sehingga saat kejuaraan dimulai, mereka langsung menerapkannya," ungkap wasit asal Malang ini.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | juara |
Komentar