Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Antonio Conte Bebas dari Tuduhan Skandal Pengaturan Skor

By Beri Bagja - Senin, 16 Mei 2016 | 22:35 WIB
Reaksi Antonio Conte saat pertandingan persahabatan Internasional antara Italia melawan Rumania di Stadio Renato Dall'Ara tanggal 17 November 2015, di Bologna, Italia.
CLAUDIO VILLA/GETTY IMAGES
Reaksi Antonio Conte saat pertandingan persahabatan Internasional antara Italia melawan Rumania di Stadio Renato Dall'Ara tanggal 17 November 2015, di Bologna, Italia.

Pelatih timnas Italia, Antonio Conte (46), bisa bernapas lega. Manajer Chelsea FC per musim depan itu terbebas dari tuduhan keterlibatan dalam skandal pengaturan skor yang terjadi lima tahun silam.

Conte dinyatakan tidak terlibat apa pun dalam kasus pengaturan skor yang terjadi ketika dirinya menukangi Siena.

Laga yang menjadi target investigasi pengadilan ialah Siena melawan Albinoleffe pada duel Serie B, 29 Mei 2011.

Kala itu, Siena asuhan Conte menang 1-0 dan kemudian mendapat tiket promosi ke Serie A pada akhir musim.

Baca Juga:

Conte dituding mengetahui adanya rencana pengaturan skor, tapi alpa melaporkannya kepada pihak berwenang.

Atas dugaan tindakan itu, jaksa wilayah Cremona mengajukan sanksi skors 6 bulan dan denda Rp 115 miliar untuk Conte.

Namun, tuduhan itu dianggap tidak memiliki dasar dan Conte dinilai tidak terlibat kasus tersebut oleh Hakim Pierpaolo Beluzzi.

"Saya sangat puas terhadap keputusan pembebasan Conte. Akhirnya, posisi dia diklarifikasi dan kepercayaan saya terhadapnya tak pernah diragukan," ucap Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Carlo Tavecchio.

Dengan pembebasan ini, Conte bisa fokus membimbing skuat Italia menuju Piala Eropa 2016 sebelum bertugas di Chelsea.


Editor : Beri Bagja
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X