Petenis Inggris Raya, Andy Murray, mengaku punya motivasi khusus, selain hari ulang tahun yang mendorongnya tampil sebagai juara Roma Masters 2016.
Pada laga babak final yang digelar di Foro Italico, Minggu (15/5/2015) sore waktu setempat, Murray mengalahkan petenis nomor satu dunia dari Serbia, Novak Djokovic, 6-3, 6-3.
"Hal terakhir yang saya lihat sebelum masuk ke dalam lapangan hari ini adalah foto putri saya. Kehadiran dia telah mengubah cara pandang saya tentang hidup, tetapi saya meyakini perubahan ini akan memberi efek positif terhadap karier tenis saya," tutur Murray yang dilansir AFP.
Murray resmi menjadi seorang ayah pada 9 Februari 2016. Bersama sang istri, Kim Sears, petenis nomor dua dunia itu memberi nama Sophia Olivia kepada putri pertamanya.
Kemarin, bertepatan dengan ulang tahun ke-29, Murray meraih gelar juara pertama pada 2016 dengan mengalahkan salah satu rival terbaik, Djokovic.
Kemenangan ini juga menjadikannya sebagai petenis Inggris Raya pertama yang berhasil menjuarai Roma Masters sejak Patrick Hughes pada 1931 silam.
"Setiap kali saya bertanding melawan Djokovic, saya tahu saya harus mengeluarkan permainan tenis yang luar biasa untuk menang. Setiap kali Anda mengalahkan pemain terbaik di dunia, maka itu kemenangan besar," kata Murray.
Gelar Roma Masters menjadi bekal positif Murray menuju turnamen Grand Slam Prancis Terbuka yang akan digelar pada 22 Mei-5 Juni.
Sejauh ini, rekor terbaik Murray di Roland Garros ialah mencapai babak semifinal (2011, 2014, 2015).
Tahun lalu, laju Murray dihentikan Djokovic lewat permainan sengit selama lima set, 3-6, 3-6, 7-5, 7-5, 1-6.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | afp |
Komentar