yel dan nyanyian yang diiringi bunyi perkusi laiknya sebuah pertandingan sepak bola yang selama ini menggema saat Harianto dkk berlaga.
Bahkan, panggung tempat dirigen berdiri untuk memimpin Persikmania, suporter Persik, bernyanyi pun dibiarkan kosong. Terhitung juga ada empat spanduk bernada hujatan dengan kalimat cukup keras yang ditujukan kepada manajemen Persik.
Di sudut lainnya, ada spanduk yang sengaja dipasang terbalik sebagai sindiran dan sikap protes dari Persikmania. Namun dari spanduk yang bernada hujatan itu tak menyebut nama oknum pengurus yang dianggap lari dari tanggung jawab.
”Saya analisa ada sabotase niat baik kami tersebut. Kami akan ajak duduk suporter agar misi mengangkat prestasi Persik tetap berjalan mulus."
Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
Oknum itu dinilai sebagai penyebab Persik dililit utang gaji pemain pada Indonesia Super League (ISL) 2014 lalu. Dari kalimat yang ditulis menggunakan cat semprot itu terbaca ekspresi kekecewaan Persikmania.
Pada ISL 2014, Persik terbelit utang gaji kepada pemain selama dua bulan. Persikmania yang merasa berjasa ikut melunasi utang itu lewat hasil pemasukan tiket dari beberapa kali uji coba seolah menolak oknum itu.
Kabarnya, oknum yang diprotes adalah pengurus manajemen lama yang tetap menduduki posisi penting di jajaran Persik pada Indonesia Soccer Championship (ISC) B 2016.
”Niat baik kami ingin membangkitkan Persik belum bisa diterima pihak lain yang tak ingin klub ini berprestasi,” kata Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar.
”Saya analisa ada sabotase niat baik kami tersebut. Kami akan ajak duduk suporter agar misi mengangkat prestasi Persik tetap berjalan mulus,” lanjutnya.
[video]http://players.brightcove.net/4386485688001/5f5050ba-12eb-4380-b837-257aded67fbc_default/index.html?videoId=4891401845001&preload=none[/video]
Editor | : | Estu Santoso |
Sumber | : | juara |
Komentar