Petenis nomor satu dunia dari Serbia, Novak Djokovic, masih terlalu tangguh bagi Kei Nishikori (Jepang). Bentrok pada semifinal Roma Masters, Sabtu (14/5/2016) atau Minggu dini hari WIB, Djokovic mengalahkan Nishikori 2-6, 6-4, 7-6(5).
Kemenangan tersebut merupakan keberhasilan edisi kedua beruntun yang diraih Djokovic atas Nishikori dalam dua pekan terakhir.
Pekan lalu, petenis yang biasa disapa Nole ini mengalahkan Nishikori pada babak semifinal Madrid Masters dengan skor 6-3, 7-6(4).
Namun, statistik mencatat, kemenangan Djokovic pada semifinal Roma Masters 2016 terjadi berdasarkan keunggulan satu poin saja.
Pada akhir laga, unggulan kesatu, Djokovic, memenangi 112 poin, sedangkan unggulan keenam, Nishikori, 111 poin.
"Set pertama berjalan sempurna bagi Nishikori, dan pada set ketiga dia berhasil memenangi dua break point. Pujian tinggi untuk Kei, saya melihat statistik laga kami. Saya cuma punya keunggulan satu poin atas dia, dan satu poin itu menjadi pembeda," kata Djokovic yang dilansir AFP.
Pada laga selanjutnya, Djokovic dipastikan bakal menjadi bagian dari final ideal antara dirinya dan unggulan kedua asal Inggris Raya, Andy Murray.
Murray melaju ke babak final setelah mengalahkan wakil non-unggulan Prancis, Lucas Pouille, 6-2, 6-1.
"Saya bersemangat akan kembali bertanding. Saya memang tidak punya banyak waktu untuk memulihkan diri, tapi saya sudah pernah mengalami situasi ini sebelumnya," kata Djokovic.
Duel melawan Murray pada final Roma Masters 2016 akan menjadi duel ke-33. Sampai laga ke-32 yang terjadi pada final Madrid Masters, pekan lalu, Djokovic mendominasi dengan rekor 23-9.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | afp |
Komentar