Bek sayap Real Madrid, Marcelo, menyesali kegagalan timnya dalam meraih titel La Liga. Marcelo menuding performa buruk El Real pada era kepelatihan Rafael Benitez menjadi penyebabnya.
Pada Sabtu (14/5/2016), El Real bertandang ke markas Deportivo La Coruna dengan membawa misi merengkuh trofi La Liga. Pasalnya, Real Madrid hanya terpaut satu poin dari Barcelona di puncak klasemen.
Real Madrid memang sukses meraih kemenangan 2-0 , tetapi hasil itu tak berarti apa-apa karena Barcelona turut mendulang tiga poin di kandang Granada.
Terkait hal tersebut, Marcelo melontarkan pendapatnya. Menurut dia, kegagalan Real Madrid di La Liga disebabkan oleh buruknya performa pada awal musim, yakni saat era kepelatihan Benitez.
FT: Deportivo 0-2 Real Madrid (@Cristiano 7', 25').#RMLiga #HalaMadrid pic.twitter.com/ZbPirlTBC1
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) May 14, 2016
"Sulit rasanya ketika Real Madrid tak memenangi gelar. Kami memulai musim ini dengan buruk, meski akhirnya bisa berpeluang merengkuh gelar," ujar Marcelo seusai laga.
Saat masih ditangani Benitez, Real Madrid memang menorehkan grafik yang kurang stabil. Dari 18 pertandingan La Liga, El Real mendulang 11 kemenangan, 4 kali imbang, dan tiga kekalahan.
Benitez pun akhirnya dipecat dan digantikan oleh Zinedine Zidane pada awal Januari 2016.
Di bawah asuhan Zidane, mentalitas dan performa Real Madrid berangsur membaik. Buktinya, dari 19 partai La Liga, Real Madrid meraih 16 kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah.
Berkat kepemimpinan Zidane pulalah, Real Madrid bisa menembus final Liga Champions yang akan digelar pada 28 Mei 2016. Pada laga puncak, Real Madrid akan berhadapan dengan Atletico Madrid.
We've got one final left this season! #LaUndecima #RMUCL #HalaMadrid pic.twitter.com/o7QreOHsUP
— Real Madrid C.F. (@realmadriden) May 14, 2016
"Kami telah menjalani paruh musim kedua dengan baik. Sekarang, kami akan bekerja keras selama 14 hari (jelang final Liga Champions). Sehingga, kami bisa tampil bagus pada laga sulit itu," ucap Marcelo.
Editor | : | |
Sumber | : | FourFourTwo |
Komentar