Keberhasilan FC Barcelona menorehkan kemenangan 3-0 kontra Granada pada Sabtu (14/5/2016) memastikan gelar La Liga bagi klub Catalan tersebut. Akan tetapi, pasukan Luis Enrique harus menghadapi permainan keras dari tuan rumah yang memakan korban.
Pemain tangguh asal Argentina, Javier Mascherano, harus diganti pada babak kedua setelah mencederai betis kirinya saat berhadapan dengan penyerang tuan rumah, Isaac Cuenca.
Mascherano sempat mendapat perawatan dari tim medis di pinggir lapangan tapi ia tak dapat melanjutkan laga.
Ia kemudian diganti oleh Jeremy Mathieu dengan 15 menit tersisa.
Baca Juga:
- Debut GP2 dari Juru Kunci, Sean Gelael Penuhi Target
- Kapal Miring, Perahu Naga Milik DKI Jakarta
- Dobrak Kekuatan Lokal, Singapura Juara
Sang bek tengah sebenarnya telah mengalami ketidaknyamanan pada babak pertama tapi ia masih dapat melanjutkan laga.
Menilik fakta tersebut, beberapa pihak sudah mulai berspekulasi bahwa sang pemain akan absen pada final Piala Raja kontra Sevilla, pada Minggu (22/5/2016).
Sementara itu, Neymar beberapa kali menjadi "target" buruan Granada.
Ia setidaknya dua kali mendapat tackle keras di ankle, sekali dari Ruben Perez dengan hanya empat menit berselang dan kemudian dari Miguel Lopes pada setengah jam laga.
Tak seperti Mascherano, Neymar masih menyelesaikan laga tanpa cedera walau ia dilanggar 4 kali sepanjang 90 menit, terbanyak di antara para pemain kedua kubu dan dua kali lebih sering dari Lionel Messi (2).
Sebenarnya, kedua kubu tak berbeda jauh perihal usaha melakukan tackle. Tuan rumah hanya melakukan lebih sedikit tackle ketimbang Barca (30 banding 28).
Akan tetapi, Granada mendapat 5 kartu kuning berbanding 2 dari Barcelona.
Dani Alves juga merupakan pemain yang paling banyak melakukan foul dalam laga tersebut (4).
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | El Mundo Deportivo |
Komentar