Rafael Benitez Butuh Waktu Dua Minggu untuk Putuskan Masa Depan

Pelatih Newcastle United, Rafael Benitez, masih memikirkan opsi bertahan di klub yang baru terdegradasi dari Premier League tersebut. Dia baru akan membuat keputusan dua minggu lagi.

Seperti dilansir situs Sky Sports, Benitez telah bertemu dengan direktur klub, Lee Charnley, untuk membahas kelangsungan kariernya bersama The Toon Army.

Seperti diketahui, Benitez menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun pada Maret lalu.

Baca Juga:

• Kapal Miring, Perahu Naga Milik DKI Jakarta
• Perahu Oleng Tak Halangi Sumatera Barat Jadi yang Tercepat
• Dobrak Kekuatan Lokal, Singapura Juara

Dalam kontrak tersebut terdapat klausa yang memungkinkan mantan pelatih Liverpool dan Real Madrid tersebut untuk pergi seandainya Newcastle turun kasta ke Divisi Championship.

Benitez sendiri belum ingin buka mulut soal rencananya di Newcastle.

"Saya dan manajemen klub akan mengadakan lebih banyak pertemuan. Namun, saya bisa katakan, pertemuan dengan Lee Charnley berlangsung positif," kata Benitez.

[video]http://video.kompas.com/e/4883327776001_ackom_pballball[/video]

Pelatih asal Spanyol tersebut pun lebih memilih mempersiapkan timnya dalam pertandingan menjamu Tottenham Hotspur di St. James Park, Minggu (15/5/2016).

"Newcastle bisa saja mencapai hasil lebih positif di masa depan. Namun, sekarang kami harus mempersiapkan pertandingan hari Minggu dan mencapai hasil terbaik untuk klub, saya sendiri, dan para suporter," tutur Benitez.

Sejak Newcastle terdegradasi, media Inggris sudah ramai berspekulasi tentang kesediaan Benitez bertahan di klub tersebut.

Pemenang Liga Champions 2005 bersama Liverpool itu tidak heran dengan kasak-kusuk di media.

"Saya pernah mengalami promosi dengan dua klub berbeda di Spanyol, dan pernah juga merasakan terdegradasi, serta memenangi banyak trofi. Saya paham jika banyak orang berdebat apakah saya akan bertahan atau tidak," tutur Benitez.

"Hal terpenting adalah kita semua harus tetap tenang, dan berusaha agar Newcastle bisa kembali ke Premier League sesegera mungkin," lanjutnya.