Manajer Manchester United, Louis van Gaal, tidak memungkiri bahwa timnya gagal memenuhi ekspektasi pada Premier League 2015-2016.
Setan Merah, julukan Man United, diharapkan menembus zona tiga besar pada kompetisi kasta teratas Inggris. Dengan begitu, mereka berhak tampil di fase grup Liga Champions musim depan.
Asa tersebut dipastikan sirna karena saat kompetisi menyisakan satu pekan, Manchester United terpaut lima angka dengan Arsenal selaku penghuni peringkat ketiga.
Peluang terbaik Manchester United hanya merebut posisi keempat. Ada selisih dua angka dengan rival sekota mereka, Manchester City.
"Saya tidak berada di level yang diharapkan karena kami seharusnya menembus posisi ketiga Premier League," kata Van Gaal.
"Kami tidak bisa mencapainya. Sebab, kami hanya mengakhiri musim di peringkat keempat apabila menang dan Man City kalah. Setelah itu, kami harus menjalani pertandingan untuk meloloskan diri ke Liga Champions," tutur dia.
Tune into "The Manager's Press Conference" on #MUTVHD now (UK/IRE) or record here: https://t.co/ZurqCRo3yq https://t.co/oSglcPjgM5
— Manchester United (@ManUtd) May 13, 2016
Pada pekan pamungkas, Minggu (15/5/2016), Manchester United akan menjamu AFC Bournemouth di Stadion Old Trafford. Adapun Manchester City melawat ke markas Swansea City, Stadion Liberty.
Apabila Man United gagal tampil di Liga Champions musim depan, Van Gaal diprediksi kehilangan pekerjaan. Meskipun, dia masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2017.
Jose Mourinho diyakini menjadi kandidat kuat untuk berkuasa di Old Trafford. Ryan Giggs yang kini menjabat sebagai asisten Van Gaal, merupakan alternatif lain.
[video]http://video.kompas.com/e/4887721584001_ackom_pballball[/video]
Editor | : | |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar