Sektor tunggal putri di tim Uber Indonesia berharap mampu meraih hasil maksimal pada ajang Piala Uber 2016 yang digelar di Kunshan, China, 15-22 Mei.
Jika menilik kekuatan diatas kertas, putri-putri Indonesia memang masih kalah peringkat dengan tim unggulan seperti China, Jepang, dan Korea Selatan.
"Mudah-mudahan tim tunggal putri bisa bermain maksimal. China dan Jepang memang lebih kuat, tetapi ini pertandingan beregu, semoga kami bisa tampil lebih baik dari turnamen perorangan," pelatih tunggal putri pelatnas, Bambang Suprianto, Sabtu (14/5/2016).
Satu target telah ditetapkan untuk tim Uber adalah lolos ke babak delapan besar, sehingga mereka harus bisa minimal menjadi runner-up pada penyisihan grup.
"Setidaknya tim Uber harus bisa lolos ke babak delapan besar, minimal runner-up, " ujar Bambang.
Indonesia tergabung di grup C bersama tim Thailand, Hong Kong dan Bulgaria. Kekuatan tim Uber Indonesia dinilai masih lebih baik dari Hong Kong dan Bulgaria.
Namun, bukan perkara mudah ketika menghadapi Thailand yang terkenal dengan kekuatan tunggal putrinya. Thailand memiliki Ratchanok Intanon, Porntip Buranaprasertsuk, Busanan Ongbumrungphan dan Nitchaon Jindapol.
Keempat pemain ini bertengger di peringkat top 25 dunia, masih lebih tinggi dibanding tim tunggal putri di tim Uber Indonesia yang diisi oleh Maria Febe Kusumastuti, Fitriani, Hanna Ramadini dan Gregoria Mariska.
"Lawan terberat di grup adalah tim Thailand. Tunggal putri Thailand hampir semuanya bagus, semoga kami bisa mencuri setidaknya satu kemenangan dari tunggal putri," kata Bambang menjelaskan.
Dituturkan Bambang, ajang Piala Uber kali ini dimanfatkan timnya untuk menimba pengalaman jelang Piala Uber 2018 mendatang. Gregoria, Hanna, dan Fitriani merupakan pemain-pemain tunggal putri harapan Indonesia di masa yang akan datang.
"Momen Piala Uber 2016 ini adalah wadah untuk mempersiapkan diri ke Piala Uber 2018. Ini adalah pondasi dan bahan pembelajaran buat tim tunggal putri kedepannya," ucap Bambang
Tim Uber Indonesia akan menjalani laga perdana penyisihan grup melawan Bulgaria, Minggu (15/5/2016) mulai pukul 08.30 waktu setempat.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar