Pada partai pekan terakhir La Liga kontra Granada di Estadio Nuevo Los Carmenes, Sabtu (14/5/2016), FC Barcelona wajib meraih tiga poin demi meraih gelar juara La Liga 2015-2016.
Saat ini, Barcelona tengah menduduki puncak klasemen dengan raihan 88 poin. Posisi mereka masih berisiko karena Real Madrid menguntit di urutan kedua dengan selisih hanya satu poin.
Dengan demikian, kemenangan di kandang Granada menjadi harga mati bagi pasukan Luis Enrique. Mereka tentunya tak mau jika gelar La Liga jatuh ke tangan sang rival abadi.
[VIDEO] La Liga will be decided in el Estadio Nuevo Los Cármenes #GranadaFCB https://t.co/P8mzpeBzhg
— FC Barcelona (@FCBarcelona) May 13, 2016
Jika menilik rekor pertemuan dengan Granada, Barcelona dan pendukungnya mungkin tidak akan cemas. Sebab, dari sembilan pertemuan terakhir di La Liga, Barcelona menuai delapan kemenangan dan sekali kalah.
Catatan itu sudah cukup untuk menyimpulkan bahwa kualitas Barcelona jauh di atas Granada. Selain itu, komposisi pemain juga bisa menggambarkan kesenjangan di antara kedua tim.
Akan tetapi, perlu diingat pula bahwa dalam sepak bola segalanya bisa terjadi. Tak bisa dimungkiri bahwa klub non-unggulan terkadang mampu merepotkan tim besar.
Atas dasar itulah, jika tak ingin kehilangan gelar La Liga yang ke-24, Barcelona perlu mencermati beberapa kelemahan mereka pada musim ini.
Salah satu aspek negatif yang perlu diwaspadai Barcelona adalah menit rawan kebobolan. Berdasarkan statistik musim ini, Barcelona sering kebobolan pada babak kedua, atau lebih tepatnya antara menit ke-46 hingga 80.
Dalam rentang waktu tersebut, Barcelona tercatat kebobolan sebanyak 10 gol. Adapun pada 15 menit terakhir, Barcelona kemasukkan enam gol.
Bukti statistik di atas terlihat jelas saat Barcelona bertandang ke markas Villarreal pada 20 Maret 2016. Kala itu, El Barca sudah unggul 2-0 pada babak pertama.
Editor | : | |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar