Pelatihan penulisan berita dikaitkan dengan pemanfaatkan blog dan statistik digelar Tabloid BOLA yang melibatkan mahasiswa serta masyarakat umum. Acara digelar di Gedung Kompas Gramedia, Palmerah Barat, Sabtu (14/5) pagi.
Dengan memakai tema "Workshop Jurnalistik dan Statistik Bulu Tangkis" acara ini diharapkan dapat meningkatkan cara pandang para peserta dalam pemberitaan olah raga terpopuler di negara ini.
"Saya kaget ketika BOLA memakai tema statistik dalam pelatihan jurnalistik pemberitaan bulu tangkis. Hal ini memang menjadi perhatian PBSI dalam meningkatkan prestasi atlet Indonesia," ujar Yuni Kartika, Humas PBSI, dalam kata sambutannya.
Menurut Yuni, saat ini perkembangan semua cabang olah raga, termasuk bulu tangkis, tak bisa dilepaskan dari pendataan aksi para atlet. Semua itu berguna untuk memantau perkembangan dan proses evaluasi.
"Saya, mewakili PBSI, berterima kasih kepada Tabloid BOLA atas kepedulian tak henti terhadap perkembangan bulu tangkis di Indonesia. Semoga harapan kita agar kualitas pemberitaan bulu tangkis semakin membaik berkat pelatihan yang dilakukan seperti ini," kata Yuni, mantan pebulu tangkis tunggal putri Indonesia.
Dalam kata sambutannya, Pemimpin Redaksi BOLA, Arief Kurniawan, berharap para peserta dapat memetik ilmu dari para pembicara.
"Agak berbeda dari kegiatan sebelumnya, di workshop kali ini BOLA mengundang pemimpin Kompasiana dan rekan dari Labbola untuk berbagi ilmu dan pengalaman, selain wartawan BOLA yang biasa meliput bulu tangkis," tutur Arief Kurniawan.
Selain mendapatkan ilmu jurnalistik, blog, dan statistik secara gratis, para peserta workshop juga diberi kesempatan untuk magang di Tabloid BOLA.
"Ada yang mau magang di BOLA?" Begitu tanya Arief Kurniawan, yang serentak disambut "mau" oleh para peserta.
"Nah, panitia mempersiapkan perlombaan penulisan kepada semua peserta workshop. Dua pemenang terbaik akan mendapatkan kesempatan magang dan bekerja sama dengan wartawan BOLA dan JUARA.net," kata Arief.
Menurut Albriham, mewakili panitia workshop, jumlah peserta kali ini memang sengaja dibatasi untuk mempersiapkan kegiatan pelatihan jurnalisik bulu tangkis yang lebih besar dalam waktu dekat.
"Kami sudah memiliki komitmen dengan pihak sponsor yang selama ini sangat pedul dengan bulu tangkis. Bagi mereka yang berminat, tunggu saja waktunya, akan kami umumkan kepada publik," ujar pria yang akrab dipanggil Bibob ini.
Editor | : | Weshley Hutagalung |
Sumber | : | juara.net |
Komentar