Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Granada, Halangan Terakhir FC Barcelona di La Liga

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 14 Mei 2016 | 18:30 WIB
Selebrasi gelandang Granada, Isaac Cuenca, usai mencetak salah satu dari dua gol yang sukses ia cetak ke gawang Sevilla pada perandingan La Liga 2015-2016 di Stadion Ramos Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, pada Minggu (8/5/2016).
DOK GRANADACF.ES
Selebrasi gelandang Granada, Isaac Cuenca, usai mencetak salah satu dari dua gol yang sukses ia cetak ke gawang Sevilla pada perandingan La Liga 2015-2016 di Stadion Ramos Sanchez Pizjuan, Seville, Spanyol, pada Minggu (8/5/2016).

FC Barcelona masih harus menjalani satu pertandingan untuk menentukan gelar juara La Liga musim 2015-2016. Pertandingan penentuan tersebut akan terjadi melawan Granada di Estadio Nuevo Los Carmenes, Granada, Sabtu (14/5/2016).

Hingga pekan ke-37, Granada berada di posisi ke-16 klasemen sementara La Liga dengan 39 poin.

Klub yang dijuluki El Grana tersebut promosi pada awal musim 2011-2012, setelah terakhir berkiprah di La Liga pada musim 1975-1976.

Selama kurang lebih empat tahun di Divisi Primera La Liga, klub asal kaki gunung Sierra Nevada tersebut bisa dikatakan hanya berstatus penggembira ketimbang menjadi pesaing untuk meraih gelar.


Posisi akhir mereka di klasemen La Liga tidak pernah lebih baik dari peringkat ke-15. Pada musim 2015-2016 pun demikian. Pencapaian tertinggi Granada adalah peringkat ketujuh ketika liga baru memasuki pekan kedua.

Namun, setelah itu peringkat mereka terus merosot.

Pada pekan ke-23 hingga ke-26, skuat arahan Jose Gonzalez tersebut bahkan sempat berada di posisi ke-19 klasemen sementara. Performa mereka perlahan membaik dan merangsek naik ke peringkat ke-16.

Hingga pekan ke-37, Granada mencatat 10 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan menelan 18 kekalahan.

Pencapaian tersebut memang tidak mengesankan. Namun, jika membandingkan antara catatan laga kandang dan tandang Granada, mereka lebih impresif saat bermain di kandang.

Sejak awal tahun 2016 saja, Granada meraup lima kemenangan dan tiga kali hasil imbang dari 10 laga kandang.

Terakhir kali bertanding di Estadio Nuevo Los Carmenes, Granada berhasil menang atas Las Palmas 3-2.

Total, sepanjang tahun 2016, Granada mencetak 20 gol. Penyerang Youssef El-Arabi berkontribusi menyumbang gol terbanyak (9 gol), disusul Ruben Rochina (4 gol).


Bahkan, Sevilla, tim peringkat ke-7 di La Liga sekaligus finalis Liga Europa pun pernah takluk 2-1 saat bertandang ke markas Granada pada 3 Januari 2016 silam.

Hanya dua tim yang pernah meraih kemenangan tandang atas Granada pada tahun 2016, yaitu Real Madrid dan Valencia.

Kedua tim tersebut sama-sama menang dengan skor 2-1.

Meski di atas kertas Barcelona tidak akan kesulitan menaklukkan Granada, penampilan mereka yang cukup baik di kandang sendiri perlu jadi perhatian pelatih Barcelona, Luis Enrique.

Untungnya, Barcelona punya catatan tandang yang sangat baik di tahun 2016.

Sejak awal tahun, Barcelona sudah menjalani 11 laga tandang dengan 8 kemenangan dan dua kali imbang.

Barcelona hanya kalah saat bertamu ke kandang Real Sociedad, 17 April 2016.

Selama 2016, Blaugrana mencetak 30 gol di kandang lawan, dan hanya kebobolan 7 gol.


Editor : Jalu Wisnu Wirajati
Sumber : Berbagai sumber


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X