FIFA secara resmi telah menunjuk Fatma Samba Diouf Samoura sebagai Sekretaris Jenderal, pada Kongres ke-66 FIFA di Mexico City, Jumat (13/5/2016). Samoura menjadi wanita pertama yang memegang jabatan tersebut.
Samoura, 54 tahun, merupakan pejabat senior Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berasal dari Senegal. Ia telah mengabdi untuk PBB selama 21 tahun.
Kini, Samoura bertugas sebagai Koordinator Kemanusiaan dan perwakilan Badan Program Pembangunan PBB (UNDP) di Nigeria.
"Samoura adalah seorang wanita yang memiliki pengalaman internasional dan telah bekerja pada sejumlah persoalan paling menantang," ujar Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Samoura akan memulai perannya sebagai Sekretaris Jenderal FIFA pada pertengahan Juni 2016, setelah menjalani tes kelayakan.
"Sangat penting bagi FIFA untuk menggabungkan perspektif baru, karena kami terus berupaya memulihkan dan membangun kembali organisasi ini. Kami sangat gembira bahwa Samoura bergabung dengan tim kami," ucap Infantino.
#FIFACongress is over. Among the key announcements, a new Secretary General: Fatma Samoura. https://t.co/34GMCaKoB1 pic.twitter.com/0MVF12J0Go
— FIFA Media (@fifamedia) May 13, 2016
Selain fasih berbahasa Inggris, Samoura diketahui juga mampu berbicara dalam bahasa Perancis, Inggris, Spanyol, dan Italia.
Dia tak hanya memegang predikat sebagai wanita pertama yang menjadi Sekretaris Jenderal FIFA, tetapi juga merupakan sosok non-Eropa yang sukses menduduki jabatan tersebut.
"Ini adalah hari yang indah bagi saya. Saya merasa terhormat bisa mengambil peran sebagai Sekretaris Jenderal FIFA," kata Samoura.
Samoura akan menggantikan Sekretaris Jenderal FIFA sebelumnya, Jerome Valcke, yang dipecat pada tahun lalu karena terlibat kasus korupsi.
Editor | : | |
Sumber | : | FIFA |
Komentar