Barangkali ada baiknya secara resmi mempekerjakan pelatih yang sedang menganggur atas alasan apa pun, meski peresmian dilakukan saat musim masih berjalan.
Penulis : Rizki Indra Sofa
Sang pelatih anyar bisa mencuri start mengawasi dan menganalisis kekuatan serta kelemahan tim untuk mengarungi musim baru.
Kelebihan lainnya, pergerakan dan koordinasi cepat dengan petinggi klub untuk menggaet personel anyar secara tenang, efektif, tanpa riak, tapi bombastis.
Bayern Muenchen dan Carlo Ancelotti kini melakukan hal itu. Uang sejumlah 70 juta euro sekaligus dikeluarkan Muenchen untuk meresmikan pembelian duo Renato Sanches dari Benfica dan Mats Hummels dari Borusia Dortmund!
Baca Juga:
- Putri Sriwijaya Pikat Hati Penikmat Musi Triboatton 2016
- Tuan Rumah 'Tenggelam' di Sungai Musi
- Rayakan Kebahagiaan dengan Tari Kipas Beladas
Sanches dihargai 35 juta euro dan sisanya buat Hummels. Nama dan reputasi Hummels mungkin sudah layak dihargai sedemikian mahal.
Tapi, siapa Sanches hingga bisa dibeli senilai Rp 530 miliar? Jangan salah, situs resmi Benfica bahkan merilis harga total pembelian pemuda berusia 18 tahun itu bisa mencapai 80 juta euro jika ditambah berbagai klausul dan bonus.
Salah satu di antaranya jika ia mampu memenangi trofi Ballon d’Or atau masuk Tim Terbaik Dunia FIFA selama berkarier di Allianz Arena.
Jumlah itu hampir setara dengan pembelian James Rodriguez oleh Real Madrid, Luis Suarez ke Barcelona, dan lebih mahal dari kepindahan Zlatan Ibrahimovic (ke Barcelona), Angel Di Maria (ke Manchester United), atau Kaka (ke Real Madrid).
Sanches memang disebut sebagai permata terbaik Portugal setelah Cristiano Ronaldo. Muenchen boleh berbangga memenangi persaingan merekrutnya dengan Barcelona, Real Madrid, serta Manchester United. Sanches kini menjadi salah satu remaja termahal Eropa dan punya beban berat untuk memberi bukti layak dibanderol mahal.
Editor | : | Aloysius Gonsaga |
Sumber | : | Tabloid BOLA No.2.666 |
Komentar