Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Cita-cita Tony Sucipto yang Belum Terwujud Bersama Timnas Indonesia dan Persib

By Fifi Nofita - Jumat, 13 Mei 2016 | 16:08 WIB
Pemain serbabisa Persib Bandung, Tony Sucipto, mengakui mental tarung pilar Maung Bandung mulai kembali normal.
FIFI NOFITA/JUARA.NET
Pemain serbabisa Persib Bandung, Tony Sucipto, mengakui mental tarung pilar Maung Bandung mulai kembali normal.

Cita-cita pemain belakang Persib Bandung, Tony Sucipto, memperkuat timnas Indonesia sudah tercapai. ‎Namun, pemain asal Surabaya ini menuturkan bahwa masih ada cita-cita yang belum terwujud, yakni membawa skuat Garuda meraih gelar juara.

Selain ingin berkibar di kancah internasional, Tony juga memiliki motivasi untuk membawa tim Persib yang dibelanya saat ini kembali berlaga dan berprestasi di level internasional.

Pasalnya, saat Persib berlaga di AFC Cup tahun lalu, ia gagal membawa tim kebanggan bobotoh ini meraih prestasi. 

Di babak 16 besar, Maung Bandung ditaklukkan oleh Kitchee SC dengan skor 2-0 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

"Pastinya bersama timnas punya keinginan jadi juara, timnas juara dan klub juara internasional. Kemarin bersama Persib sudah memulai masuk AFC meskipun tidak lolos fase berikutnya dan terhenti di 16 besar," kata Tony di Mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (12/5/2016).

"Tetapi motivasi kami untuk menjaga trofi juga kan tinggi juga," lanjutnya.

Pencabutan pembekuan PSSI oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menurutnya membuka peluang Timnas Indonesia untuk kembali berlaga di level Internasional.

Pasalnya, dengan pencabutan sanksi tersebut peluang Indonesia untuk terlepas dari sanksi FIFA semakin terbuka setelah satu tahun timnas tidak bisa berkecimpung dengan dunia luar.

"Pencabutan pembekuan juga akan bagus untuk masa depan sepak bola Indonesia. Akan banyak regenerasi untuk pemain timnas ke depannya, mudah-mudahan lebih baik lagi," ucapnya.

Pemain yang memiliki rumah makan ini menambahkan bahwa setelah pembekuan dicabut, pengelolaan sepak bola dan pembinaan usia dini di Indonesia harus dibenahi agar target untuk berprestasi di level internasional bisa terwujud.


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Close Ads X